PSSI Minta Maaf ke Thailand Usai Busnya Diserang Suporter

31 Des 2022, 17:43 WIB

Bus Timnas Thailand diserang. (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - PSSI meminta maaf kepada Federasi Sepak bola Thailand (FAT) atas insiden penyerangan bus yang terjadi dalam duel melawan Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) lalu. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku salah atas insiden tersebut.

Iwan Bule (sapaannya) merasa ada kekhilafan dari pihaknya yang membuat keamanan skuad Thailand terganggu. Saat insiden terjadi, skuad Thailand memang tak dikawal ketat. Hanya satu mobil pengawalan yang menemani bus Thailand.

"Kami terlalu percaya diri dengan membiarkan Timnas Thailand menuju venue pertandingan dari hotel hanya menggunakan satu mobil pengawalan saja," begitu ucapan Iwan Bule di akun instagramnya @mochamadiriawan84.

1. PSSI minta maaf

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat memantau latihan Timnas Indonesia di SUGBK, Kamis (22/12/2022). (IDN Times/Tino).

Mantan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat itu meminta maaf kepada skuad Thailand dan suporternya. Dia memastikan insiden serupa tak akan terjadi lagi pada tim lain yang jadi lawan Indonesia di Piala AFF kali ini.

"Saya meminta maaf kepada seluruh pemain, ofisial tim, dan masyarakat Thailand, atas ketidaknyamanan yang terjadi jelang laga lanjutan Piala AFF lalu," ujar Iwan Bule.

2. Minta suporter Indonesia santun

Ultras Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (IDN Times/Tino).

Dia juga meminta kepada suporter Indonesia untuk bersikap santun dan menjamu pendukung lawan dengan baik. Persaingan, ditegaskan Iwan Bule, hanya berlangsung selama 90 menit.

"Rivalitas cuma 90 menit, di luar itu, kita sahabat," kata Iwan Bule.

3. Fans Thailand juga sempat alami kejadian tak enak

Timnas Thailand tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (27/12/2022), jelang bersua Timnas Indonesia, Kamis (29/12/2022). (IDN Times/Tino Satrio)

Memang, sejumlah kejadian tak enak menimpa Thailand. Tak cuma soal bus yang diserang, suporter Thailand juga sempat mengalami intimidasi di dalam stadion.

Bendera yang mereka bawa diambil secara paksa. Sejumlah suporter Indonesia juga mengintimidasi mereka dengan cara-cara tertentu.