Jakarta, IDN Times - PSSI bakal menaturalisasi pemain untuk menambah amunisi Timnas Indonesia U-20 saat mentas di Piala Asia U-20 2025. Sejauh ini, sudah ada dua pemain keturunan yang tengah diproses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Rencana itu diutarakan manajer Timnas U-20, Ahmad Zaki Iskandar. Namun, kedua pemain yang bakal dinaturalisasi tersebut bukan nama baru di telinga pencinta sepak bola Indonesia.
Mereka adalah Tim Geypens dan Dion Marks, yang pernah ikut pemusatan latihan (TC) Timnas U-20. Bahkan, Geypens dan Marks sempat membela Timnas U-20 saat beraksi di Turnamen Toulon 2024, Juni lalu.
"Kalau yang saat ini sedang dalam proses ada dua, Tim (Geypens) dan Dion (Markx). Berkasnya sudah selesai, tinggal nanti dilanjutkan pak Ketum PSSI (Erick Thohir), Kemenkumham, dan Kemenpora," kata Zaki selepas Timnas U-20 melawan Yaman, Minggu (30/9/2024).
Geypens dan Marks memang sudah mendapat jaminan untuk dinaturalisasi setelah tampil di Turnamen Toulon. Namun, hingga saat ini, proses kedua pemain tersebut urung rampung, bahkan belum dibahas di DPR.
Selain mereka, ada pula Hinoke Mauresmo yang juga membela Timnas U-20 di Turnamen Toulon. Namun, Mauresmo terancam batal karena garis keturunannya berasal dari buyutnya.
"Mauresmo kami lagi cari, karena kan dia keturunan keempat," ucap Zaki.
Memang, pelatih Timnas senior, Shin Tae Yong menyarankan Timnas U-20 memanggil pemain keturunan untuk berlaga di Piala Asia U-20 2025. Bermain di level Asia, menurut Shin, membutuhkan pemain dengan postur yang lebih ideal, khususnya lini belakang.
Zaki tak menutup kemungkinan untuk menjaring pemain keturunan lain. Namun, nama lain belum bisa dibocorkan hingga sekarang.
"Ya, mungkin nanti ada beberapa yang akan diseleksi lagi," ujar Zaki.