Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengatakan federasi akan memanggil para pemain diaspora untuk ikut pemusatan latihan (TC) Timnas U-16. Para pemain itu dijadwalkan datang pada April.
"Ya, di April (panggil pemain diaspora). Nanti kita akan komunikasi dengan PSSI bagaimana situasinya, dan juga mekanisme pemanggilan para pemain," ujar Nova di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Nova mengungkapkan, PSSI sudah meminta data ke Kemenpora, dalam hal ini ke Hamdan Hamedan, terkait para pemain diaspora yang memiliki paspor Indonesia. Dari 37 pemain diaspora, hanya ada sembilan yang punya paspor Indonesia.
"Saat ini saya hanya minta data siapa saja pemain yang punya paspor Indonesia. Kebetulan ada Pak Hamdan di situ jadi saya bicara dan Pak Hamdan berikan data. Ada sekitar 37 pemain diaapora, tapi yang punya paspor Indonesia hanya sembilan," kata Nova.
Nova mengakui belum mengecek secara detail pemain-pemain yang disodorkan oleh Hamdan. Dalam waktu dekat, dia akan mengecek para pemain itu via video terlebih dahulu.
"Kami akan mengecek video mereka jadi nanti pemain yang dipanggil bisa sesuai dengan yang diharapkan. Jujur saya belum melihat detail, mungkin setelah inui (seleksi gelombang ketiga tuntas) saya akan lihat siapa yang pantas masuk," ujar Nova.
Nova mengungkapkan, ada beberapa kriteria yang dia tentukan dalam mencari pemain Timnas U-16. Salah satunya adalah tinggi badan. Selain itu, dia mementingkan postur tubuh, terutama untuk kiper, pemain belakang, dan penyerang.
“Kriteria yang pasti tinggi badan ya karena sekali lagi kalau saya ingin bermain di level Asia. Tinggi badan menjadi hal yang sangat utama, terutama kalau pemain belakang, kiper, dan striker saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm," jelas Nova.
Timnas U-16 pun sudah dinanti beberapa ajang besar di 2024 ini. Selain Piala AFF U-16 yang berpotensi dihelat di Indonesia, skuad Garuda Muda sudah ditunggu juga oleh ajang Kualifikasi Piala Asia U-17. Tugas Nova Arianto tidaklah mudah.