PSSI Pastikan Indonesia Siap Jika Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

04 Apr 2023, 19:11 WIB

Trofi Piala Dunia U-17. (fifa.com)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, menyatakan bahwa Indonesia siap jika ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Indonesia punya modal infrastruktur yang sebelumnya dipersiapan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Rumor Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 muncul setelah FIFA mencoret Peru sebagai penyelenggara. Sebelumnya, Piala Dunia U-17 2023 direncanakan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Piala Dunia U-20 saja kita siap, kan levelnya di bawah itu," kata Amali saat ditemui di Kantor PSSI, Selasa (4/4/2023).

1. Turunkan tim asuhan Bima Sakti

Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2022 (twitter.com?PSSI)

Jika jadi tuan rumah, PSSI akan menyiapkan tim U-16 besutan Bima Sakti. Mereka adalah Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan yang sempat menyabet trofi Piala AFF U-16 pada Agustus 2022 lalu.

"Tim yang dipersiapkan ya yang juara AFF, asuhan Bima Sakti. Itu sih oke," ujar Amali.

2. Indonesia memang harus jadi tuan rumah jika mau berlaga di Piala Dunia U-17

Para pemain Timnas Indonesia U-17 merayakan gol. (Twitter @PSSI).

Indonesia memang harus menjadi tuan rumah jika mau tampil di Piala Dunia U-17 2023. Hal tersebut dikarenakan Garuda Muda gagal menembus Piala Asia U-17.

Timnas U-16 sebenarnya berhasil menjadi runner-up di kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Tim asuhan Bima Sakti gagal menjadi pemuncak klasemen Grup B usai keok 1-5 dari Malaysia U-16 di laga pamungkas.

3. Masih tunggu hasil pertemuan Erick dengan FIFA

Menteri BUMN, Erick Thohir, saat berbincang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Instagram/@erickthohir).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memang sedang bertemu delegasi FIFA. Namun, tujuan Erick adalah meminimalkan sanksi yang bakal dijatuhkan ke Indonesia. Perimantaan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 bukan jadi prioritasnya.

"Yang paling utama sih soal bagaimana kita tidak dihukum berat. Kemudian baru yang lain-lain. Kalau kita sudah duhukum, kan enggak ada lagi kesempatan," kata Amali saat ditemui di Kantor PSSI, Selasa (4/4/2023).