PSSI Tunjuk Stadion Manahan Jadi Venue Kualifikasi Piala Asia U-23
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah menentukan kota dan stadion mana yang akan jadi venue Kualifikasi Piala Asia U-23. Dia resmi menunjuk Stadion Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah sebagai venue.
Erick mengatakan, ada alasan tersendiri mengapa dia menunjuk Stadion Manahan sebagai venue. Menurutnya, Manahan sudah berstandar internasional dan hal itu membuka peluang bagi Kota Solo menggelar laga berskala internasional.
"Kesempatan yang luar biasa buat Kota Solo yang punya stadion standar internasional ini. Artinya, pertandingan-pertandingan internasional bisa dilakukan di Kota Solo," ujar Erick dalam sesi jumpa pers di Manahan, Minggu (4/6/2023).
1. PSSI sudah meminta restu FIFA dan AFC
Terkait pemakaian Manahan ini, PSSI sudah meminta restu dan berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Federasi sudah meyakinkan bahwa Manahan memiliki fasilitas yang layak untuk menggelar laga internasional.
"Inilah kenapa PSSI berkomunikasi dengan FIFA dan AFC untuk mempertimbangkan fasilitas ini (Manahan) dapat digunakan untuk salah satu babak kualifikasi. Indonesia sebagai tuan rumah, melawan Taiwan dan Turkmenistan," kata Erick.
2. PSSI akan persiapkan akomodasi
Setelah menunjuk Manahan sebagai venue, kata Erick, PSSI pun akan langsung mempersiapkan akomodasi bagi tim-tim tamu. Federasi akan segera mencari hotel yang mau bekerja sama dengan PSSI dan AFC.
"Selanjutnya, kita akan melihat nanti fasilitas kesiapan hotel-hotel yang akan bekerja sama dengan kita. Sekarang kita masih menunggu hotel mana yang mau kerja sama dengan AFC dan PSSI untuk jadi tempat tim dari tamu," kata Erick.
3. Erick percaya Solo bisa jadi tuan rumah yang baik
Lebih lanjut, Erick percaya Solo bisa jadi tuan rumah yang baik bagi para tamu. Apalagi, dia tahu masyarakat Solo terkenal ramah. Dia pun ingin Solo bisa menjaga kepercayaan sudah diberikan PSSI dan AFC.
"Saya sudah memastikan AFC dan PSSI menunjuk Solo dan Manahan (jadi venue Kualifikasi Piala Asia U-23). Jadi saya rasa ini perlu benar benar dijaga, jangan sampai sepak bola kita ada persepsi negatif di luar, ini yang mau kita bangun," kata Erick.
