Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, yakin Video Assistant Referee (VAR) bisa dipakai di Championship Series Liga 1 2023/24. Hal itu juga jadi target dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.
"Championship Series? Ya," ujar Tisha di Bogor, Sabtu (17/2/2024).
Teraktual, PSSI dan LIB sudah menggelar uji coba pemakaian VAR dalam sebuah laga di Lapangan JSI Resort, Megamendung, Sabtu (17/2/2024). Akan tetapi, Tisha mengungkapkan bahwa masih harus ada trial yang ditempuh.
"Sebelum uji coba hari ini, kami sempat melakukan dua kali trial (pemakaian VAR). Memang, kami masih harus menggelar trial lagi, karena pemakaian VAR ini harus benar-benar dipersiapkan dengan matang," kata Tisha.
Tisha mengungkapkan, sebelum dipakai di Liga 1, VAR akan coba diterapkan dalam laga Elite Pro Academy (EPA). Lalu, akan ada beberapa trial lagi yang ditempuh sebelum VAR benar-benar digunakan di Liga 1.
"Beberapa trial juga yang lagi kami pikirkan. Karena, memang kami membutuhkan beberapa kali trial. Trial yang resminya itu, itu 7 Maret. Kemudian Elite Pro Academy (EPA), ada beberapa trial lagi nantinya," kata Tisha.
Sekarang, pemakaian VAR di Liga 1 tinggal menunggu penilaian dari FIFA. Dalam uji coba di Bogor tersebut, perwakilan dari FIFA hadir, bersama dengan perwakilan Hawk Eye selaku penyedia teknologi VAR.
Dalam uji coba tersebut, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi tayangan ulang, bekerja sama dengan Replay Operator (RO) yang berada di sebuah ruangan khusus. Ada empat situasi yang mereka nilai.
Keempat situasi itu adalah keputusan sah atau tidaknya gol, pengecekan penalti, potensi pelanggaran kartu kuning atau meraih, dan kesalahan identifikasi hukuman pada pemain. Semoga saja, seperti kata PSSI, VAR sudah bisa dipakai di Liga 1 musim ini.