Jakarta, IDN Times - Pelatih Geylang International Mohd Noor Ali, memuji dua pemain Persija, Ryuji Utomo dan Osvaldo Haay, saat tampil dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (23/2).
Bahkan, pelatih asal Singapura itu sempat menganggap bahwa bek Persija, Ryuji, merupakan legiun asing. Menurut dia, pemain tersebut memiliki kemampuan individu yang baik dan fisik yang mumpuni sebagai pemain belakang layaknya pemain asing.
Selain nama Ryuji, Mohd Noor juga memuji habis-habisan striker anyar Macan Kemayoran, Osvaldo Haay. Kemampuan individu pemain asal Papua tersebut dianggapnya cukup di atas rata-rata. Hal itu membuatnya jadi sosok sentral Persija saat mengalahkan timnya.
"Saya punya impresi yang baik terhadap Osvaldo Haay. Saya berpikir dia pemain yang sangat bagus. Penampilannya di lapangan tadi sudah menjadi bukti," kata Mohd Noor dalam sesi konferensi pers usai laga.
Setali tiga uang dengan Mohd Noor, anak asuhnya, Darren Teh, juga berpikir demikian. Ia menilai Osvaldo Haay tampil sangat luar biasa kala berhadapan dengan timnya di lapangan. Sampai-sampai, rekan-rekannya pun dibuat kesulitan saat berhadapan dengannya.
"Bagi saya, Osvaldo Haay pemain bagus. Dia merupakan top skor SEA Games2019. Dia pemain muda dan memiliki masa depan yang bagus," ujarnya menggambarkan begitu hebatnya permainan Haay.
Sebelum laga, Darren sudah memprediksi bahwa jalannya laga bakal sulit bagi Geylang. Hal itu tak lepas dari nama besar Persija yang dihuni pemain-pemain berkualitas, plus dukungan puluhan ribu suporter yang membuat motivasinya berlipat.
"Persija punya kekuatan tim yang sangat baik, ada Marko Simic, Riko Simanjuntak, tapi jika harus memilih satu pemain terbaik dalam laga tadi, dia dalah Osvaldo, karena ia memiliki kedewasaan dalam bermain," bebernya.
Geylang sendiri, harus mengakui keunggulan Persija dalam laga tersebut dengan skor 3-1. Ketiga gol Persija, masing-masing diciptakan oleh Osvaldo Haay (8'), Marko Simic (49'), dan Heri Susanto (82'). Sedangkan satu gol Geylang International FC diciptakan Panagiotis Linardos melalui titik putih.