Pujian Selangit ManCity untuk Pahlawan Stefan Ortega

Kiper 31 tahun itu sebenarnya baru masuk menit 69, menggantikan Ederson Moraes yang mengalami cedera setelah bertabarakan dengan Christian Romero. Tak mudah buat Ortega, karena Spurs penuh ancaman dalam serangan baliknya.

Betapa tidak, dua menit setelah masuk, Dejan Kulusevski langsung mengancam gawangnya. Ortega mampu menggagalkan upaya Kulusevski di depan gawang, sebelum mengoper ke Son Heung Min yang tak terkawal di area seberang.

Pada menit 86, giliran Son yang menguji Ortega setelah memanfaatkan blunder Manuel Akanji. Dalam situasi satu lawan satu, Ortega mampu membendung tembakan Son dengan kakinya.

Pep Guardiola bahkan sampai lemas dan tergeletak di pinggir lapangan melihat momen tersebut. Sebab, andai peluang itu bisa saja menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus membuyarkan kemenangan ManCity.

Guardiola sebenarnya yakin Ortega bisa menggagalkan upaya Son. Mengingat, hal tersebut memang sering dilakukan sang kiper.

"Ortega sudah melakukan hal seperti itu sejak pertama kali dia tiba di sini. Kami tahu levelnya. Ortega melakukan banyak penyelamatan luar biasa dan sering melakukannya," kata Guardiola dilansir laman resmi klub.

Striker ManCity, Erling Haaland yang mencetak brace dalam laga ini juga senada dengan Guardiola. Bahkan, Haaland merasa status Man of the Match yang didapat Ortega memang sudah pantas.

"Ederson tampil fantastis hari ini dan Ortega menjadi Man of the Match. Apa yang bisa saya katakan? Dia luar biasa dan pria yang baik, jadi saya turut bahagia melihatnya," kata Haaland.

Sementara, Rodri berterima kasih kepada Ortega karena sudah menjadi pahlawan ManCity. Andai semua peluang Spurs tak digagalkannya, Rodri yakin The Citizens keluar dari perebutan juara.

"Stefan (Ortega) sungguh luar biasa. Jika mereka mencetak gol, kami tersingkir. Seingat saya dia membuat tiga penyelamatan yang luar biasa. Saya tidak bisa berkata-kata lagi, mentalitas orang-orang ini sungguh di luar nalar," ujar Rodri.