Pujian Selangit Pelatih Tanzania untuk Timnas Indonesia
Jakarta, IDN Times - Tanzania akan menjajal kekuatan Timnas Indonesia dalam laga uji coba di Stadion Madya, Minggu (2/6/2024). Jelang laga tersebut, pelatih Tanzania, Hemed Suleiman menebar pujian setinggi langit buat skuad Garuda.
Suleiman sebenarnya belum mengetahui banyak soal tim asuhan Shin Tae Yong. Namun, pelatih 53 tahun itu sadar betul kalau Timnas Indonesia merupakan kesebelasan yang tangguh.
"Saya tidak tahu banyak soal Indonesia, tetapi saya melihat beberapa pertandingan mereka. Saya pikir, mereka tim yang sangat bagus," kata Suleiman dalam jumpa pers jelang laga, Sabtu (1/6/2024).
1. Banyak pemain hebat
Arsitek kelahiran Zanzibar, Tanzania itu juga tak menampik kalau Shin Tae Yong memiliki sederet amunisi yang berkualitas. Memang, dari 24 pemain yang dipanggil, sebagian besarnya berkarier di Eropa.
Hal itu tak terlepas dari proyek naturalisasi yang dijalankan PSSI. Federasi berhasil menggaet pemain macam Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, Jordi Amat, hingga Shayne Pattynama untuk membela skuad Garuda.
"Timnas Indonesia juga memiliki pelatih dan pemain yang hebat. Senang rasanya bisa bermain melawan mereka," ujar Suleiman.
2. Indonesia negeri yang indah
Tak lupa, Suleiman juga menyanjung Indonesia sebagai negara yang indah. Terlebih, masyarakatnya dicap begitu ramah yang membuat para pendatang merasa nyaman dan aman.
"Semuanya sangat bagus. Indonesia negeri yang indah. Ini pertama kali saya ke sini. Masyarakat Indonesia sangat bersahabat. Semuanya baik kepada kami," ujar Suleiman.
3. Tanzania bantu Indonesia menyempurnakan diri
Bisa dibilang, keputusan Tanzania menerima tawaran uji coba dari PSSI ini sekaligus membantu Timnas Indonesia menyempurnakan diri. Mengingat, Timnas akan melawan Irak dan Filipina, dalam laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 6 serta 11 Juni 2024 mendatang.
Shin Tae Yong menjadikan laga ini untuk mengukur seberapa bagus kebugaran anak-anak asuhnya. Dengan melawan Tanzania, pelatih 53 tahun itu juga bisa menjajal soal efektivitas taktik yang sudah disiapkan untuk melakoni dua laga penting tersebut.
