Pulang Kampung ke Serang, Ratu Tisha Bakal Jadi Komisaris Perserang?

14 Mei 2020, 05:13 WIB

Ratu Tisha Destria (Instagram.com/ratu.tisha)

Jakarta, IDN Times - Tak butuh waktu lama bagi Ratu Tisha Destria untuk mendapatkan pekerjaan baru usai melepas jabatan Sekretaris Jenderal PSSI. Kini, dia didapuk sebagai komisaris PT Pilar Perserang Singandaru, perusahaan yang menaungi klub Liga 2, Perserang.

Sebagaimana diketahui, kabar Ratu Tisha ke Perserang tersebar usai akun Instagram resmi klub berjuluk Singa Ndaru itu mengunggah foto manajemen bersama eks Sekjen PSSI tersebut. Dalam unggahannya itu, mereka secara tersirat mengungkapkan jika Ratu Tisha bisa membuat Perserang lebih berkembang.

1. Perserang menyambut baik bergabungnya Ratu Tisha

Dikutip dari Antara, Manajer Perserang, Babay Karnawi pun berkata demikian. Menurut dia, berdasarkan informasi yang diketahui, PT Pilar Perserang Singandaru dipastikan bertambah satu orang. Keputusan Ratu Tisha bergabung sendiri baru diputuskan Rabu (13/5).

Bermodalkan banyak pengalaman mentereng dalam mengurus organisasi sepak bola, Babay menganggap hal itu sangat bagus. Terlebih, perempuan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu bisa memberikan banyak inovasi selama mengemban tugas sebagai Sekjen.

"Kami senang. Dengan kemampuan dan pengalaman, kami berharap klub bisa lebih baik. Dia merupakan orang ahli sepak bola, memiliki banyak relasi. Lagian dia merupakan orang Serang, jadi serasa pulang kampung," kata Babay masih dikutip dari Antara.

2. Tisha sempat ditawari jabatan di Sriwijaya FC

Ratu Tisha Destria (Instagram.com/ratu.tisha)

Namun demikian, Ratu Tisha sendiri masih belum memberikan keterangan secara resmi bahwa dirinya bergabung dengan Perserang. Dia menjelaskan jika kedatangannya hanya sekadar silaturahmi dan nyekar di kampung halamannya Serang, Banten.

Sebelumnya, Ratu Tisha juga sempat ditawarkan posisi menggiurkan di Sriwijaya FC. Ditambah lagi, Sriwijaya FC kala itu mengunggah sebuah postingan mengenai perempuan lulusan FIFA Master itu. Beberapa pendukungnya menyatakan setuju jika Tisha bisa menjadi manajer tim Sriwijaya FC dalam mengarungi Liga 2.

Bahkan, admin dari media sosial Sriwijaya FC berani menjawab pertanyaan warganet tanpa ragu. Menurutnya, Ratu Tisha sudah resmi bakal menjadi manajer Laskar Wong Kito musim ini.

3. Ratu Tisha sempat dapat kritik dari Komisi X DPR RI sebelum mundur dari kursi Sekjen PSSI

Ratu Tisha, Perserang. (instagram/@perserang.official).

Sebelum ini, Ratu Tisha mengumumkan pengunduran diri sebagai Sekjen melalui unggahan di media sosial pribadinya. Belum jelas alasan di balik pengunduran diri perempuan kelahiran Jakarta 34 tahun silam itu.

Tapi sebelum dia mundur, Ratu Tisha sempat mendapatkan kritikan pedas dari anggota DPR RI Komisi X , Djohar Arifin. Menurutnya, banyak tanggung jawab yang dianggap overlapping dalam pekerjaan yang dilakukan Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI.

Contohnya seperti keputusan Ratu Tisha untuk menunda laga leg kedua final Piala Indonesia 2018/2019 yang patut dipertanyakan. Sebab, mantan Ketum PSSI itu menganggap hal itu bukan sepenuhnya wewenang Sekjen, terlebih pihak keamanan setempat kala itu memberikan jaminan laga bisa dijalankan.

Selain itu, Djohar juga mempermasalahkan dirinya yang merasa tidak dilayani ketika SEA Games 2019 di Manila.