Pusingnya Arsenal karena Gabriel Jesus Cedera di Piala Dunia 2022

Timnas Brasil datang ke Piala Dunia 2022 dengan membawa cukup banyak pemain depan. Sesaknya lini serang Brasil membuat beberapa pemain harus rela jadi pelapis. Salah satunya adalah Gabriel Jesus, yang sebenarnya sedang tampil apik bersama Arsenal pada 2022/2023.

Jesus hanya turun beberapa menit di dua laga awal Brasil pada fase grup. Ia baru jadi starter saat Brasil melakoni matchday ketiga grup melawan Kamerun.

Saat itu, Tim Samba memang sudah memastikan lolos ke babak gugur. Pelatih Brasil, Tite, merotasi beberapa pemain.

Sial bagi Gabriel Jesus, ketika dapat kesempatan jadi starter, ia malah dihantam cedera. Jesus pun ditarik keluar dan belakangan dinyatakan kondisinya cukup parah. Bahkan, ia harus menjalani operasi demi memulihkan lututnya.

Situs resmi Arsenal mengonfirmasi bahwa proses operasi lutut Gabriel Jesus sudah selesai. Namun, tentu ia tak bisa langsung bermain. Jesus harus menjalani rehabilitasi alias proses pemulihan dan itu bisa memakan waktu lama.

Laman Goal menyebut bahwa Jesus bisa menepi selama setidaknya 1 bulan. Sementara, The Guardian menyebut perkiraan 3 bulan. Jesus membutuhkan waktu cukup lama sampai benar-benar bisa tampil lagi.

Gabriel Jesus sendiri sudah pernah mengalami masalah di ligamen lututnya pada 2018 lalu. Saat itu, ia absen sekitar 2 bulan sehingga melewatkan 12 pertandingan Manchester City. Bisa jadi, hal serupa harus dialaminya kali ini.

Timnas Brasil mungkin tak terlalu dirugikan meski harus kehilangan Gabriel Jesus di tengah Piala Dunia 2022. Tim Samba masih memiliki banyak penyerang top yang bisa diandalkan. Namun, cederanya Jesus bakal membuat Arsenal kelimpungan.

Pasalnya, sejak bergabung pada musim panas 2022, Jesus langsung menjelma jadi pemain penting bagi The Gunners. Dalam 5 penampilan pertamanya saja, ia mampu membuat 3 gol dan 3 assist bagi Arsenal. Sejauh ini, koleksi Jesus sudah berjumlah 5 gol dan 7 assist dalam 20 laga di semua ajang.

Memang, Jesus sudah tidak mencetak gol bagi Arsenal sejak 1 Oktober 2022. Namun, ia tetap punya peran penting di lini depan. Jesus bukan sekadar goal getter, ia juga bisa membuka ruang serta melakukan kombinasi umpan dengan rekan-rekannya demi membangun serangan.

Sembari menunggu Gabriel Jesus pulih, Arsenal harus merancang strategi supaya serangan mereka tidak mandek. The Gunners memiliki beberapa pilihan. Misalnya, mereka bisa mengandalkan pemain yang ada sebagai pengganti Jesus atau membeli pemain baru pada bursa transfer musim dingin.

Pilihan pertama memang lebih hemat, tetapi penuh risiko. Striker Arsenal yang paling mungkin menggantikan posisi Jesus adalah Eddie Nketiah. Namun, Nketiah sejauh ini belum memiliki konsistensi yang dibutuhkan. Ia bisa tampil hebat di satu laga, lalu tiba-tiba redup di laga berikutnya.

Ada pula opsi memasang Gabriel Martinelli di posisi Jesus. Namun, hal itu pun berisiko. Martinelli berposisi asli winger dan ia memang lebih sering bermain di sisi sayap. Memaksakannya jadi penyerang tengah malah bisa merusak tatanan lini depan Arsenal yang sudah solid.

Pilihan mendatangkan pemain baru tampaknya lebih aman. The Gunners bisa mendatangkan striker anyar yang kualitasnya sudah teruji. Namun, itu berarti mereka harus rela merogoh kocek. Selain itu, PR-nya adalah mencari profil striker yang memang cocok dengan permainan Arsenal.

Ada beberapa penyerang yang kabarnya sudah masuk radar Arsenal untuk menambal posisi Jesus. Dua di antaranya adalah Marcus Thuram (Borussia Moenchengladbach) dan Noah Okafor (Red Bull Salzburg). Kedua pemain tersebut sudah menunjukkan ketajamanya pada awal musim 2022/2023 ini.

Satu pilihan lagi yang bisa jadi alternatif bagi Arsenal adalah memulangkan Folarin Balogun. Ia adalah striker Arsenal yang tengah dipinjamkan ke Stade Reims. Balogun tampil tajam di Ligue 1 Prancis musim ini. Arsenal mungkin bakal memercayakan posisi yang ditinggal Jesus kepadanya.

Cederanya Gabriel Jesus bisa dibilang lebih memusingkan Arsenal daripada Timnas Brasil. Di tengah usaha mempertahankan posisi puncak klasemen English Premier League, The Gunners malah kehilangan striker andalannya.