Putuskan Pindah dari Aston Villa, 8 Pemain Ini Juara Premier League

Bagi penggemar sepak bola era 1990-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan David Platt. Ia adalah salah satu pemain yang mampu membawa Arsenal juara Premier League 1997/1998. Selain itu, Platt juga pernah merumput di Italia bersama Juventus dan Sampdoria.

Jauh sebelum itu, mantan gelandang timnas Inggris ini sempat memperkuat Aston Villa dalam kurun waktu 1988 hingga 1991. Saat itu ia mampu membawa klub berjuluk The Villans meraih runner-up First Division (sekarang Premier League) pada musim 1989/1990.

Fans Manchester United pasti sangat familiar dengan Dwight Yorke. Penyerang berpaspor Trinidad & Tobago ini menjadi bagian tim The Red Devils saat memenangkan gelar Premier League, FA Cup, dan UEFA Champions League pada musim 1998/1999 alias treble winners.

Yorke sendiri mengawali kariernya di Liga Inggris bersama Aston Villa pada tahun 1990. Ia cukup lama merumput di Villa Park hingga tahun 1998. Selama kurun waktu tersebut, penyerang yang terkenal lincah ini membuat 73 gol dalam 231 pertandingan di liga domestik.

Mark Bosnich sebenarnya sempat membela Manchester United pada tahun 1989. Sayangnya, ia gagal tampil reguler. Setelah pulang sebentar ke Australia, Bosnich kembali ke Liga Inggris pada tahun 1992 untuk membela Aston Villa dan mampu bermain reguler di sana.

Pada medio 1999, manajemen MU memutuskan membawa kembali Bosnich setelah kontraknya di Aston Villa habis. Ia langsung meraih trofi Premier League di musim perdananya. Namun, karena performanya dinilai labil, Bosnich hanya bertahan dua tahun di Old Trafford.

Gareth Barry adalah produk didikan akademi Aston Villa dan membuat debut untuk tim senior pada Mei 1998. Bermain sebagai gelandang bertahan, ia mematenkan satu posisi di lini tengah The Lions, memainkan 365 pertandingan di liga domestik, dan menghasilkan 41 gol.

Setelah mengabdi selama 11 tahun, Barry setuju bergabung dengan Manchester City pada Juni 2009 dan langsung menjadi andalan di lini tengah The Citizens. Hasilnya, mantan gelandang Timnas Inggris ini mengantarkan Manchester Biru menjuarai Premier League musim 2011/2012.

Ashley Young dapat dikatakan sebagai salah satu pemain top Aston Villa di era Premier League. Bergabung dengan klub tersebut pada 2007, Young mencatatkan 157 penampilan di liga dan membuat 30 gol. Setelah empat musim, ia setuju pindah ke Manchester United.

Seperti di The Villans, Young juga mampu tampil reguler selama berseragam Setan Merah. Kompeten bermain sebagai full back dan winger, ia turut andil mengantarkan MU menjuarai Premier League musim 2012/2013 dan UEFA Europa League musim 2016/2017.

James Milner pertama kali bergabung dengan Aston Villa pada September 2005 dengan status pinjaman. Sempat kembali ke klub asalnya, Newcastle United, ia akhirnya dibeli The Villans secara permanen pada Agustus 2008 dan bertahan di klub tersebut hingga medio 2010.

Setelah itu, Milner melanjutkan kariernya bersama Manchester City dan sukses meraih gelar Premier League musim 2011/2012 dan 2013/2014. Selepas City, ia dipinang Liverpool pada Juni 2015 secara gratis dan kembali merajai kompetisi Liga Inggris pada musim 2019/2020.

Nama Fabian Delph mencuat saat bergabung dengan Aston Villa pada Agustus 2009. Ia sanggup menyegel satu tempat di lini tengah The Villans dengan mencatatkan 112 penampilan di liga domestik. Manchester City pun terkesan dan lantas memboyongnya pada Juli 2015.

Keputusan mantan gelandang Timnas Inggris ini bergabung dengan City membuahkan hasil. Ia akhirnya mencicipi trofi Premier League pada musim 2017/2018 dan 2018/2019. Setelah memenangkan titel Premier League keduanya, ia dilepas ke Everton pada akhir musim 2018/2019.

Jack Grealish merupakan salah satu lulusan terbaik akademi Aston Villa. Bermain untuk The Villans sejak 2012, ia membuat 185 penampilan di liga domestik dan menceploskan 29 gol. Grealish lalu menjadi komoditas panas pada tahun 2021 dan akhirnya dibeli Manchester City.

Musim debutnya di Etihad Stadium memang belum terlalu menonjol. Meski demikian, gelandang Timnas Inggris ini langsung meraih trofi Premier League di musim pertamanya dan mencatatkan 26 penampilan. Ia sendiri dikontrak City selama enam tahun hingga 2027.

Di bawah komando Steven Gerrard, saat ini Aston Villa memang lebih aktif berburu pemain, salah satunya mengamankan jasa Philippe Coutinho. Namun, jika tidak kunjung menuai prestasi, bukan tidak mungkin penggawa mereka memilih untuk hengkang.