Rafael Struick Kirim Genderang Perang ke Timnas Australia

18 Mar 2025, 11:50 WIB

Tino Satrio

Potret duel Timnas Indonesia vs Australia yang berakhir 0-0 di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata)

Intinya sih...

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, optimistis menghadapi Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Performa Pasukan Garuda meningkat drastis setelah menahan Australia 0-0 di pertemuan pertama kualifikasi fase ketiga Grup C.
Timnas berada di urutan ketiga dengan enam poin, hanya selisih satu poin dari Australia yang bertengger di peringkat kedua.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, optimistis untuk menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 20 Maret 2025. Struick memperingatkan Australia, untuk tidak meremehkan Indonesia.

Itu karena performa Pasukan Garuda sudah meningkat drastis. Buktinya, setelah keok 0-4 dari Australia di 16 besar Piala Asia 2023, Timnas berhasil menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada pertemuan pertama kualifikasi fase ketiga Grup C, September 2025.

"Kami bermain di Piala Asia dan kalah 0-4, tetapi itu adalah awal dari proses ini. Pertemuan selanjutnya, skor kami 0-0. Sejujurnya, saya pikir itu hasil yang adil karena kedua tim tidak menunjukkan permainan terbaiknya," kata Struick di laman resmi AFC.

1. Bakal berikan segalanya buat menang

Potret duel Timnas Indonesia vs Australia yang berakhir 0-0 di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata)

Ambisi Struick meninggi karena ingin membungkam anggapan miring. Bomber Brisbane Roar itu siap memberikan segalanya, untuk membantu Pasukan Garuda menggebuk Australia di Sydney Football Stadium.

"Saya pikir, kami masih dianggap menjadi tim yang tidak diunggulkan. Tetapi, kami telah menunjukkan perkembangan dan akan membuktikan bisa mendapatkan hasil di sana. Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan tiga poin," ujar Struick.

2. Demi jaga asa lolos Piala Dunia

Potret duel Timnas Indonesia vs Australia yang berakhir 0-0 di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata)

Hasil manis di markas Australia menjadi harga mati untuk menjaga asa lolos putaran final Piala Dunia 2026. Terlebih, Timnas masih punya peluang untuk lolos langsung sebagai runner-up.

Itu karena Timnas berada di urutan ketiga dengan mengantongi enam poin, hanya selisih satu dari Australia yang bertengger di peringkat kedua. Demi menunaikan misi tersebut, Struick pun mengajak Timnas untuk menjaga konsistensi di empat laga sisa.

"Kami masih dalam posisi yang bagus di grup yang sulit ini. Kami telah menunjukkan bisa mendapatkan hasil bagus melawan tim-tim tersebut. Kami masih punya empat pertandingan sisa, dan melihatnya sebagai final. Jadi, kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan," ujar Struick.

3. Struick nantikan tuah Patrick Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menunjukkan jersey Timnas Indonesia yang bertuliskan namanya saat acara perkenalan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Di sisi lain, Struick juga menantikan magis yang dari Patrick Kluivert. Nama besar dan pengalamannya dianggap bisa memberikan suasana yang positif dalam Tim Merah Putih.

"Dia memiliki nama besar, legenda, dan saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya. Saya ingin melihat apa yang dapat dia lakukan," kata pemuda 21 tahun tersebut.