Jakarta, IDN Times - Pemilik RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad, kini tengah pusing. Seiring Liga 2 2021/22 yang masih belum jelas kepastiannya, ada rasa mumet yang perlahan-lahan muncul di kepalanya.
Mumetnya Raffi ini sejatinya berkaitan dengan sponsor dan kick-off. Jadi, Raffi menyebut, dia sebenarnya sudah banyak dapat sponsor dan endorse. Namun, semua itu belum mampu terlaksana karena satu hal. Apakah itu?
Raffi mengungkapkan, sponsor dan beberapa kerja sama lain yang sudah terjalin baru bisa terlaksana ketika sepak mula Liga 2 2021/22 sudah dipastikan. Saat ini, untuk kick-off Liga 2, masih belum ada jadwal pasti. Baru Liga 1 saja yang dipastikan akan mulai 27 Agustus 2021.
"Jujur, saya sudah dapat endorse dan sponsor banyak, senang banget. Tetapi sponsor itu mau bayar pas kick-off. Masalahnya belum kick-off ini, pusing jadi nalangin, saya deg-degan, kalau sudah kick-off saya senang," ujar Raffi di YouTube Trans7.
Tidak cuma Raffi yang pusing karena Liga 2 belum pasti. Raffi menyebut, Atta Halilintar yang sekarang jadi pemilik AHHA PS Pati FC, juga mengaku pusing soal nasib Liga 2. Ada biaya per bulan yang ternyata harus dikeluarkan.
"Sama, Atta Halilintar juga bertanya sama saya 'Bro, berapa beli klub bola?' Saya bilang untuk akuisisinya sekian. Tetapi, dia belum tahu biaya per bulannya. Dia sekarang telepon saya 'Bro, pusing juga'," ujar Raffi.
Raffi memutuskan untuk mengakuisisi Cilegon United jadi RANS Cilegon FC, dengan tujuan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Dia juga sudah mengungkapkan keseriusannya untuk memajukan sepak bola nasional kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
"Saya juga tidak bercanda, ingin memajukan sepak bola. Saya menyatakan serius ingin memajukan sepak bola, mau kolaborasikan dengan hiburan. Kalau kompak, pasti sepak bola kita maju," ujar Raffi.