Raih Poin Penuh, PSIS Juga Hentikan Catatan Impresif Persela

PSIS dan Persela kompak melakukan pergantian pemain begitu masuk babak kedua demi memecah kebuntuan. PSIS memasukkan Bayu Nugroho sementara Persela dengan Saddil Ramdani. Namun justru tuan rumahlah yang pecah telur lebih dulu.

Sundulan Hari Nur Yulianto pada menit ke-61 memanfaatkan umpan silang dari Frendi Saputra berhasil menjebol gawang tim tamu, yang dijaga oleh Muhammad Ridwan.

Unggul satu gol membuat tempo permainan Laskar Mahesa Jenar menanjak. Empat menit berselang bek tengah Persela, Wallace Costa Alves, gagal memotong laju umpan Hari Nur Yuliato dari sisi kiri lapangan dengan sempurna. Bola sempat mengenai tiang sebelum berbelok arah masuk ke gawang rekannya sendiri.

Menit ke-84, PSIS kembali menggandakan keunggulan menjadi 3-0. Berawal dari skema serangan balik, Bruno Silva yang sempat menggiring bola kemudian mengirim assist ke kompatriotnya yakni Bayu Nugroho. Winger berusia 25 tahun itu tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan menciptakan gol.

Satu-satunya angka balasan dari Laskar Joko Tingkir tercipta di menit akhir melalui sang ujung tombak Loris Arnaud berkat assist dari Sugeng Efendi.

Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, sang juru taktik PSIS yakni Vincenzo Annese menuturkan bahwa kemenangan ini adalah buah kerja keras Haudi Abdillah dan kawan-kawan.

Dilansir oleh Liga-Indonesia.id, coach Vincenzo selalu menekankan para pemainnya agar tetap menjaga mental bermain meski tengah terpuruk di papan bawah.

Lebih lanjut, strategi yang diterapkan sosok berkebangsaan Italia tersebut terbukti ampuh. Taktik total ofensif ditambah skema menekan dengan menaikkan garis pertahanan hingga garis tengah, ternyata berhasil membuat permainan tim lawan tidak berkembang baik.

Shohei Matsunaga dan Diego Assis pun tidak bisa mengirim bola dan membangun serangan dengan leluasa seperti yang biasa mereka lakukan. Nama yang disebut terakhir bahkan harus ditarik keluar pada awal babak kedua, demi menambah daya gedor di sisi sayap memanfaatkan kecepatan Saddil Ramdani.

Raihan poin penuh melontarkan PSIS dari posisi juru kunci ke peringkat 13, sementara Persela tertahan di papan tengah tepatnya di posisi 8 klasemen sementara.

Sementara itu di kubu lawan, Aji Santoso selaku pelatih kepala Persela memberi ucapan selamat kepada PSIS. Rekor lima laga tanpa kekalahan milik Wallace Costa beserta kolega akhirnya terhenti di pekan ketujuh.

Coach Aji menerangkan bahwa timnya tidak mampu memotong serangan dengan tepat waktu yang akhirnya berimbas pada kebobolan tiga gol.

Shohei dan Assis yang tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti biasa membuat duet legiun asing di lapangan tengah tersebut terpaksa diganti pada babak kedua. Namun strategi pergantian pemain tetap tidak membawa hasil positif bagi pola permainan Persela.

Di pekan kedelapan, PSIS akan melakoni laga sulit dengan bertandang ke markas Barito Putera pada hari Sabtu (12/5/2018). Persela sendiri menerima kunjungan Perseru Serui di Stadion Surajaya Lamongan di hari Jumat (11/5/2018) mendatang.