Ralf Rangnick Datang, Posisi Carrick Cs di MU Aman

30 Nov 2021, 13:20 WIB

bundesliga.com

Jakarta, IDN Times - Ralf Rangnick tak akan membawa gerbong kepelatihan anyar untuk menangani Manchester United. Dia dipastikan bakal memanfaatkan staf pelatih yang sebelumnya menjadi bawahan Ole Gunnar Solskjaer selama berada di Old Trafford.

Rangnick sudah diperkenalkan sebagai manajer interim MU pada Senin (29/11/2021). Lewat akun instagramnya, MU menyatakan kalau dia sudah tiba dan siap bekerja. Dokumen kerja yang dibutuhkan, telah dikantongi pria asal Jerman itu.

Dilansir Manchester Evening News, dia tak akan melakukan perubahan banyak dalam susunan pelatih MU. Dia hanya akan membawa salah satu staf terbaiknya saja, yakni Lars Kornetka.

1. Cuma bawa analis video

Kornetka dikenal sebagai analis video terbaik yang ada di Jerman. Dia merupakan staf pelatih yang selalu dipercaya Rangnick sejak masih menangani Schalke 04. Hal itu tak lepas dari kemampuannya yang unik dan jarang dimiliki staf pelatih di manapun.

Kebetulan, untuk analis video belum ada di MU. Walhasil, dia ingin Kornetka bisa masuk dalam tim pelatih MU, karena posisinya sangat dibutuhkan agar tim bisa menganalisis dan mengenal kekuatan calon lawannya sebelum bertanding.

Hal ini memastikan jika posisi Michael Carrick, Darren Fletcher, Kieran McKenna, Craig Mawson, Richard Hartis, dan Mike Phelan, aman di MU. Rangnick bahkan akan memanfaatkan mereka untuk membuat skuad Setan Merah kembali bertaring di Premier League musim ini

2. Rangnick ingin jadikan Nagelsmann suksesornya di MU

Julian Nagelsmann berlatih bersama Bayern Munich. (bundesliga.com)

Namun, Rangnick tak menunjukkan minatnya untuk menjadikan salah satu staf pelatih yang ada sekarang, sebagai suksesornya di MU pada musim panas nanti. Sebelumnya, dia dilaporkan SB Nation, akan menjadikan Julian Nagelsmann penggantinya.

Hal itu tak lepas dari kedekatan keduanya. Nagelsmann merupakan murid kesayangan Rangnick yang sempat bersama-sama sukses menjadikan Red Bull Leipzig sebagai klub yang disegani di Eropa. Keduanya bahkan bisa mengorbitkan pemain-pemain muda yang kini jadi bintang di Bundesliga.

Bisa dibilang, mereka sudah punya visi yang sama dalam membangun sebuah tim. Rangnick ingin, saat posisinya berubah menjadi Konsultan Teknik MU mulai musim panas 2022, Nagelsmann masuk jadi manajer baru. Dia bahkan yakin, MU bakal kembali berjaya saat reuni itu bisa diwujudkan.

3. Rangnick belum bisa pimpin MU saat bentrok dengan Arsenal?

potret Ralf Rangnick (manchestereveningnews.co.uk)

Hanya saja, hal itu sedikit sulit direalisasikan oleh MU. Nagelsmann sejauh ini masih menjadi pelatih Bayern Munich. Dia bahkan punya kontrak jangka panjang hingga 2026 di sana. Jika prestasi Die Roten stabil, tentu dia bakal dipertahankan hingga masa baktinya berakhir.

Pendukung MU pun tak mau berpikir terlalu jauh soal masalah ini. Mereka sudah tak sabar menantikan tim kebanggaanya tampil di lapangan dengan polesan Rangnick, sang profesor gegenpressing. Namun, mereka harus sedikit bersabar menunggu debut pelatih berusia 63 tahun itu.

Sebab, Rangnick masih diragukan bisa memimpin MU saat bentrok dengan Arsenal dalam duel yang digelar pada 3 Desember 2021. Sang manajer masih terkendala hal administrasi di Premier League. Sehingga Michael Carrick kemungkinan besar masih bakal memimpin MU pekan ini.