Jakarta, IDN Times - Ralf Rangnick memutuskan mundur dari Manchester United. Rangnick tak akan meneruskan jabatannya sebagai konsultan MU, karena ingin fokus menangani Timnas Austria.
Ya, setelah tugasnya sebagai manajer interim selesai, Rangnick seharusnya menjabat sebagai konsultan di MU. Namun, dalam perjalanannya, Rangnick mendapat tawaran buat menangani Austria.
Dia menerima tawaran tersebut. Dan, demi fokus terhadap pekerjaannya, Rangncik pun mundur dari peran sebagai konsultan di MU.
Manajemen MU dengan rela melepas Rangnick. Tak ada kompensasi yang dibayarkan salah satu pihak atas pemutusan ini.
Kubu MU juga merasa tak bisa memaksakan kehendak Rangnick. Mereka sadar kalau Rangnick memang butuh fokus lebih saat menangani Austria.
"Kami ingin berterima kasih kepada Ralf Rangnick atas segala upayanya saat menjabat sebagai manajer interim MU selama enam bulan terakhir. Usai kesepakatan yang muncul di antara kedua belah pihak, Ralf akan fokus sebagai pelatih Timnas Austria dan tak bisa mengambil posisi sebagai konsultan," begitu pernyataan resmi klub.
Rangnick tak begitu saja cabut. Dia sempat berkomunikasi dengan manajer baru MU, Erik ten Hag, sebelum memutuskan mundur.
Dalam percakapannya, Rangnick berdiskusi dengan Ten Hag, memberikan masukan atas kondisi MU di musim lalu. Cukup lama keduanya berbincang, dan itu sudah menjadi gambaran yang lumayan jelas buat Ten Hag saat memulai pekerjaannya bersama Setan Merah.
MU saat ini sudah memulai era baru. Ten Hag bakal membongkar ulang skuadnya di MU.
Sejumlah pemain sudah diproyeksikan buat dilepas oleh Ten Hag. Contoh yang bakal didepak adalah Aaron Wan-Bissaka dan Eric Bailly.