Pekan ke-16 Liga Inggris yang digelar pada Sabtu (8/12/2018) malam hingga Minggu (9/12/2018) dini hari tadi, menyisakan beberapa cerita menarik. Utamanya menyangkut hasil pertandingan yang diraih tim-tim besar di Liga Inggris.
Dengan akan tampil di pertandingan matchday terakhir fase grup Liga Champions pada tengah pekan ini, tim-tim besar memang dijadwalkan bertanding pada Sabtu (8/12/2018). Berikut beberapa fakta menarik penampilan tim-tim besar di pekan ke-16 Liga Inggris.
Laju kencang Manchester City di Liga Inggris musim 2018/19 ini akhirnya tersendat di pekan ke-16. City akhirnya merasakan kekalahan pertama setelah takluk 0-2 dari Chelsea di Stamford Bidge.
Dua gol kemenangan Chelsea dicetak gelandang mungil, N'golo Kante di penghujung babak pertama dan heading David Luiz di menit ke-78.
Di 15 pekan Liga Inggris sebelumnya, tim asuhan Pep Guardiola ini tampil superior. City seperti tanpa lawan. Mereka tidak pernah kalah dengan mencatat 13 kemenangan dan dua kali draw. Kini, rekor apik mereka telah patas. Dan imbas dari kekalahan di markas Chelsea tersebut, City lengser dari pemuncak klasemen. Sergio Aguero dkk melorot ke posisi dua dengan 41 poin.
Posisi City di puncak klasemen diambil alih oleh Liverpool. The Reds--julukan Liverpool yang bermain lebih dulu, berpesta gol ke gawang tuan rumah AFC Bournemouth. Liverpool menang 4-0 lewat hat-trick (tiga gol) Mohamed Salah dan gol bunuh diri Steve Cook di menit ke-68 usai salah mengantisipasi umpan crossing wing back Liverpool, Andy Robertson.
Kemenangan ini lantas membawa Liverpool ke puncak klasemen degan 42 poin. Tim asuhan Juergen Klopp ini sejatinya bisa tergusur oleh City. Tetapi, City ternyata takluk di markas Chelsea. Karenanya, Liverpool layak berterima kasih pada Chelsea yang telah memberikan 'bantuan' sehingga mereka bisa memimpin klasemen.
Bagi Liverpool, kemenangan ini menjadi bekal penting sebelum tampil di pertandingan penentuan di Liga Champions. Tengah pekan ini, Rabu (12/12/2018) Liverpool akan menjamu tim Italia, Napoli di laga terakhir grup yang menentukan lolos tidaknya mereka ke babak 16 besar.
Persaingan ketat tidak hanya terjadi di posisi 1-2 yang melibatkan Liverpool dan Manchester City. Rivalitas panas juga terjadi dalam perebutan posisi empat besar yang melibatkan tiga tim asal London, Arsenal, Tottenham Hotspurs dan Chelsea. Ketiganya kompak meraih kemenangan pada pekan ke-16.
Arsenal yang tampil lebih dulu, meraih kemenangan penting, 1-0 atas Huddersfield Town lewat gol telat Lucas Torreira di menit ke-83. Kemenangan ini sempat membawa Arsenal melejit ke posisi tiga dengan 34 poin. Dua jam kemudian, posisi Arsenal melorot ke posisi 4, digeser Chelsea yang meraih kemenangan 2-0 atas Manchester City. Chelsea juga meraih 34 poin tetapi unggul selisih gol. Dan, pada akhirnya, Tottenham Hotspur yang tampil di laga terakhir, berhasil menyodok ke peringkat tiga lewat kemenangan 2-0 atas tua rumah Leicester City. Dua gol kemenangan Spurs dicetak Son Heung-Min dan Dele Alli.
Bagi Tottenham, kemenangan tersebut krusial. Mereka menang ketika mencadangkan Harry Kane dan Christian Eriksen yang disimpan untuk menghadapi Barcelona di Liga Champions pada tengah pekan ini. Meski, pelatih Tottenham, Mauricio Pocchettino mengeluhkan jadwal main timnya.
"Saya cukup terkejut ketika Premier League menaruh kami bermain di jam terakhir sementara kami harus away ke Barcelona pada tengah pekan ini. Kami tidak mendapatkan bantuan, tetapi kami siap terbang menuju Barcelona," ujar Pocchettino dikutip dari BBC.
Terlepas dari itu, menarik mengikuti rivaliats tiga tim asal London ini dalam upaya masuk ke peringkat empat besar (zona Liga Champions). Apalagi bila rivalitas ini bertahan sampai akhir musim nanti.
Menyebut tim-tim besar di Liga Inggris, tidak elok bila tanpa tanpa menyebut Manchester United. Ya, meski masih tercecer di luar empat besar, tim pengoleksi gelar terbanyak Liga Inggris berhasil kembali ke jalur kemenangan. Tadi malam, United menang telak 4-1 atas Fulham di Old Traffod lewat gol-gol Ashley Young, Juan Mata, Romelu Lukaku dan Marcus Rashford.
Kemenangan ini membuat The Reds Devils kembali ke jalur kemenangan. Sebelumnya, United tidak mampu menang dalam empat pertandingan terakhir di Premier League. Tim asuhan Jose Mourinho ini kalah 1-3 dari Manchester City lantas meraih hasil imbang tiga kali beruntun kala melawan Crystal Palace (0-0), Southamptn (2-2) dan juga draw 2-2 melawan Arsenal (6/12/2018).
Kemenangan ini tentunya menjadi suntikan moral bagi United untuk menapak ke peringkat atas. United kini masih ada di peringkat 6 dengan koleksi 26 poin. Pesta gol ke gawang Fulham juga menjadi bekal bagi United untuk menghadapi Valencia di Liga Champions pada tengah pekan ini.
Ketatnya persaingan tim-tim besar di pekan ke-16 dalam memperebutkan peringkat atas, menjadi gambaran bahwa Liga Inggris memang masih menjadi salah satu liga paling kompetitif di Eropa. Tentunya menarik ditunggu bagaimana akhir cerita rivalitas tim-tim besar Liga Inggris ini di pekan-pekan berikutnya.