Jakarta, IDN Times - Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana, menyoroti fokus lini belakang timnya saat tumbang dari Arema FC, Rabu (8/2/2023) sore. Dia kesal, karena gara-gara fokus yang buruk, gawang timnya mudah kebobolan.
"Babak pertama selesai, saya langsung protes ke pemain belakang, minta fokus. Saya tidak pernah melihat seperti itu. Saat pertandingan, bisa banyak pelanggaran. Menurut saya, pemain kurang fokus," ujar Rodrigo selepas laga.
Rodrigo juga berujar, RANS seharusnya bisa memenangi pertandingan ini. Apalagi, RANS sebenarnya unggul lebih dulu di laga ini. Namun, pada akhirnya, mereka justru kebobolan dua gol.
"Sedih sekali. Seharusnya kami bisa menang. Saat gol dari RANS, Arema langsung buat gol balasan. Saat Arema cetak gol kedua, saya langsung ganti pemain, tetapi kiper kami cedera," ujar Rodrigo.
Bersua Arema di Stadion Pakansari, RANS Nusantara sejatinya sempat unggul via gol Ikhsan Zikrak di menit 48. Mereka sempat membuat Arema kesulitan di pertandingan ini.
Namun, dua gol dari Dedik Setiawan pada menit 56 dan 62, membuat Arema berbalik unggul. RANS Nusantara FC pun gagal menyamakan angka, karena kesulitan menembus pertahanan Arema yang rapi.
Buah dari kekalahan ini, RANS Nusantara FC pun tidak beranjak dari posisi 17 klasemen sementara Liga 1 2022/23. Mereka mengumpulkan 17 poin dari 23 laga.
Bukan cuma itu, RANS Nusantara FC juga memastikan diri gagal menang dalam delapan laga beruntun Liga 1 2022/23. Terakhir kali mereka menang terjadi pada 16 Desember 2022, saat mereka menumbangkan Bhayangkara FC.