Raphael Varane Resmi Berseragam MU, Sergio Ramos: Hati-hati!

Ramos dan Varane memang jadi palang pintu tangguh Los Blancos dalam satu dekade terakhir. Keduanya bermain bersama dalam 227 pertandingan bersama Madrid dan berhasil mempersembahkan 18 gelar bergengsi, termasuk trofi LaLiga dan Liga Champions.

Kini, kombinasi keduanya sudah tak mungkin lagi bisa dilihat di LaLiga. Keduanya memutuskan hengkang dan mencoba pengalaman baru bersama klub lain. 

Ramos sebetulnya sudah terlebih dahulu memutuskan hengkang dari Madrid menunu Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer. Ia tak memperpanjang kontraknya yang sudah habis Juni lalu, karena tak mendapatkan tawaran yang sesuai dari Madrid. Dengan berat hati, ia pun memutuskan pergi usai bertahun-tahun menjadi tumpuan di lini belakang.

Kedatangan Varane ke MU memberikan angin segar bagi manajer Ole Gunnar Soslkjaer. Terlebih, ia merasa manajemen sudah melakukan langkah bagus dengan mendukungnya mendatangkan pemain berkualitas pada bursa transfer musim panas ini, termasuk Jadon Sancho dan Varane. 

Ia yakin, kedalaman skuat MU musim ini bakal lebih baik lagi. Ia pun meyakini kedua penggawa anyarnya ini bisa memberikan dampak besar bagi penampilan Setan Merah musim depan.

“Saya merasa, keduanya bisa memberikan perbedaan musim ini dan untuk jangka waktu ke depan. Varane sedang memasuki masa keemasan sebagai bek tengah. Ia usianya sama dengan Harry Maguire, lebih tua setahun ketimbang Eric Bailly, dan dua tahun di atas Victor Lindelof. Sama seperti Sancho, pemain mudah berpotensi dan kami senang mendapatkannya,” ujar Solskjaer. 

Menilik kemampuan yang sudah ditunjukkan bersama Madrid dan Timnas Prancis, Varane juga berpotensi memberikan banyak kontribusi bagi MU. Sebagai seorang bek, Varane adalah pemain yang kalem. Alih-alih bermain agresif, dia cenderung lebih pasif. Gaya mainnya elegan, lebih senang menjaga posisi ketimbang terpancing untuk menekan lawan di luar area pertahanan.

Kendati pasif, bukan berarti Varane tidak melakukan apa-apa di lini pertahanan. Pemahaman taktikal serta kemampuan membaca permainannya terbilang mumpuni, membuatnya kerap melepaskan tekel dan intersep di momen-momen krusial.

Selain pandai membaca permainan, Varane juga punya fisik yang mumpuni sebagai seorang bek. Dengan tinggi badan 191 sentimeter, dia layaknya tembok besar yang menjadi penghalang bagi lawan untuk menembus lini pertahanan.

Dengan karakternya ini, Varane dianggap sebagai puzzle yang hilang MU. Dia bisa jadi tandem pas bagi Harry Maguire, yang gaya mainnya agresif. Duet dengan Maguire bisa menjadi versi baru Varane-Ramos.

Bukan hanya itu, Varane juga memiliki sesuatu yang tidak dimiliki bek-bek MU yang lain, yaitu pengalaman. Dengan status sebagai peraih trofi Liga Champions dan Piala Dunia, Varane akan memberikan dimensi baru di lini pertahanan Manchester United.