Rapor 5 Pemain yang Dipinjamkan Arsenal ke Klub Lain pada 2021/2022

12 Jun 2022, 13:14 WIB

Hector Bellerin (arsenal.com)

Arsenal menjalani musim 2021/2022 dengan cukup baik. Sempat berada di zona degradasi pada awal musim, skuad asuhan Mikel Arteta ini berhasil tampil konsisten dan bertengger di posisi keenam klasemen English Premier League (EPL).

The Gunners banyak mendatangkan pemain pada bursa transfer musim panas 2021. Hal tersebut membuat sejumlah pemain Arsenal tersisihkan hingga dipinjamkan ke klub lain.

Beberapa dari mereka malah tampil impresif pada masa peminjamannya. Lantas, seperti apa performa dan statistik pemain Arsenal yang dipinjamkan ke klub lain?

1. Hector Bellerin

Hector Bellerin (teamtalk.com)

Hector Bellerin sempat digadang-gadang menjadi salah satu bek terbaik di Premier League. Sayang, pemain asal Spanyol ini kian mengalami penurunan performa akibat cedera yang kerap ia alami. Hal tersebut lantas membuat ia dipinjamkan ke klub lain untuk mengembalikan performanya.

Tak disangka, pemain berusia 27 tahun ini malah berhasil tampil impresif bersama Real Betis. Ia mampu menjadi pemain kunci dengan mencatatkan 32 penampilan dengan mencetak 5 assist.

Bellerin akan kembali ke Arsenal musim depan. Ia diharapkan mampu menunjukkan performa apik saat bersama Arsenal.

2. William Saliba

Willam Saliba (skysports.com)

William Saliba bergabung dengan Arsenal sejak 2019. Pemain asal Prancis ini diboyong dari Saint-Etienne dengan harga 34 juta euro atau setara dengan Rp521 miliar. Sayangnya, Saliba tak mampu menembus skuad utama, bahkan kerap dipinjamkan ke klub lain.

Saliba dipinjamkan ke klub Prancis, Marseille, pada 2021/2022 ini. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini justru menjadi andalan Marseille di sektor pertahanan.

Ia mampu mencatatkan 52 penampilan di semua kompetisi. Performa apiknya ini bisa saja membuat ia dipermanenkan Marseille.

3. Lucas Torreira

Lucas Torreira (teamtalk.com)

Lucas Torreira didatangkan Arsenal pada 2018. Pemain berusia 26 tahun ini diboyong dari klub Italia, Sampdoria, dengan harga 32 juta euro atau setara Rp497 miliar. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Torreira sempat menjadi andalan The Gunners di lini tengah.

Sayangnya, kehadiran Thomas Partey membuat ia kalah saing memperebutkan tempat utama pada 2020. Torreira kemudian dipinjamkan ke Atletico Madrid selama semusim.

Pemain asal Uruguay ini dipinjamkan kembali ke Fiorentina. Ia berhasil menjadi andalan dengan mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 35 laga.

4. Reiss Nelson

Reiss Nelson (teamtalk.com)

Reiss Nelson merupakan jebolan akademi Arsenal. Pemain yang berposisi sebagai winger ini promosi ke tim senior sejak 2019.

Selama berseragam Arsenal, Nelson telah membukukan 4 gol dan 4 assist dalam 48 pertandingan. Musim panas lalu, sang pemain dipinjamkan ke klub Belanda, Feyenoord, untuk mendapatkan jam terbang.

Bersama Feyenoord, Nelson mampu tampil impresif dengan mencetak 4 gol dan 7 assist dalam 32 pertandingan. Ia mengantarkan Feyenoord ke babak final UEFA Europa Conference League.

5. Matteo Guendouzi

Matteo Guendouzi (ligue1.com)

Tak ada celah sedikit pun di lini tengah The Gunners untuk Matteo Guendouzi. Pemain asal Prancis ini bergabung dengan Arsenal sejak 2018. Sayangnya, Guendouzi kalah saing dan memaksanya dipinjamkan ke klub lain.

Guendouzi dipinjamkan Arsenal ke klub yang sama dengan William Saliba, yakni Marseille. Guendouzi justru menjadi andalan Marseille di lini tengah. Ia mampu mencatatkan 5 gol dan 14 assist dalam 55 pertandingan di semua ajang.

Catatan impresif tersebut membuat pemain berusia 23 tahun ini dipermanenkan Marseille. Guendouzi ditebus seharga 12 juta euro atau senilai Rp191 miliar.

Keputusan mereka pindah dari Arsenal dengan status pinjaman sangat tepat. Lima nama di atas sukses tampil impresif bersama klub yang meminjamnya. Mereka kini diharapkan menjadi pemain andalan Arsenal, selain Guendouzi yang telah dipermanenkan Marseille.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.