Jakarta, IDN Times - Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Curacao, ternyata sedang diselimuti rapor buruk menjelang kedatangannya ke Tanah Air. Tentunya, kondisi ini bisa saja dimanfaatkan oleh Timnas demi bisa memetik kemenangan.
Riwayat pertandingan terakhir Curacao sedikit berantakan. Mereka sedang terpuruk karena sering kalah, baik di laga uji coba maupun dalam turnamen internasional.
Tren buruk Curacao sudah muncul sejak Juni 2021 lalu. Mereka hanya mampu mereguk sekali kemenangan dari delapan pertandingan terakhirnya. Sebanyak lima laga berakhir dengan kekalahan, dan sisanya imbang.
Catatan buruk itu dilengkapi dengan lini serang yang tumpul. Dari delapan laga terakhir, baru empat gol yang mampu mereka ceploskan.
Rapor buruk lainnya, Curacao sedang berstatus sebagai juru kunci di Grup C CONCACAF Nations League 2022/23. Mereka baru mengemas tiga poin dari tiga pertandingan.
Curacao kalah saing dari Honduras yang sudah mengemas enam poin dan memimpin klasemen sementara Grup C. Sementara, Kanada ada di posisi kedua.
Hasil ini tak terlepas dari catatan buruk Curacao yang baru menang sekali atas Honduras, 2-1. Setelah menang atas Honduras, Curacao malah dibantai Kanada empat gol tanpa balas.
Nasib berbeda dialami Timnas. Jika Curacao mengalami tren buruk, Pasukan Garuda justru sedang perkasa.
Sepanjang 2022, tim besutan Shin Tae Yong telah melakoni tujuh laga. Hasilnya juga cukup memuaskan. Rinciannya adalah empat kemenangan, dua imbang, dan hanya sekali kalah.
Menarik untuk dinantikan duel kedua tim pada 24 dan 27 September 2022 mendatang. Selain berstatus tuan rumah, catatan di atas membuat Pasukan Garuda berada di atas angin.