Spanyol disingkirkan Italia di babak 16 besar Euro 2016. (uefa.com)
Sebagai juara bertahan, Spanyol memulai Euro 2016 dengan optimistis. Maklum saja, La Furia Roja merupakan juara Euro dua edisi beruntun pada 2008 dan 2012. Hanya saja, langkah mereka tak terlalu mulus di fase grup.
Tergabung di Grup D bersama Ceko, Kroasia, dan Turki, Spanyol bisa menang dua laga pembukanya. Melawan Ceko, mereka menang 1-0 dan membantai Turki tiga gol tanpa balas. Tapi, di laga pamungkas mereka kalah dengan skor Kroasia dengan skor 1-2 dan harus finis sebagai runner up.
Di sisi lain, Italia menjadi pemuncak klasemen Grup E. Mereka juga mengalami hal serupa dengan Spanyol pada fase grup, kalah sekali dari Irlandia.
Hal tersebut membuat Spanyol berjumpa Italia di babak 16 besar. Pertemuan ini merupakan ulangan final Euro 2012. Saat itu, Spanyol juara usai mengalahkan Italia empat gol tanpa balas. Bentrokan ini menjadi ajang balas dendam Italia. Benar saja, Italia berhasil membalas kekalahan di final dengan menyingkirkan Spanyol dengan skor 2-0.
Permainan kedua tim sejatinya berjalan dengan intensitas tinggi dan jual-beli serangan kerap tersaji. Spanyol mampu membuat 13 percobaan dengan lima peluang tepat sasaran. Solidnya lini pertahanan Italia membuat mereka kesulitan mencetak gol. Sementara, Italia juga menghasilkan 11 peluang dengan tujuh yang tepat sasaran. Namun, tetap saja pembeda di laga ini adalah gol dari Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle yang berbuah kemenangan bagi Italia.