Pada musim dingin 2025, klub Serie A Italia cukup aktif mendatangkan pemain baru untuk meningkatkan performa timnya pada paruh kedua 2024/2025. Tak jarang klub divisi utama Italia yang rela menggelontorkan dana besar.
Tercatat ada enam pemain termahal di Serie A Italia yang dibeli pada musim dingin 2025. Mereka sudah menunjukkan performanya sepanjang paruh kedua 2024/2025. Bagaimana kiprahnya sepanjang 2024/2025? Berikut ulasannya.
Assane Diao didatangkan Como dari Real Betis dengan banderol sebesar 12 juta euro (Rp221 miliar). Sayap kanan asal Senegal ini dibeli untuk mempertajam lini serang Como di bawah asuhan Pelatih Cesc Fàbregas. Dengan harga yang cukup mahal, Diao berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Como pada paruh kedua 2024/2025. Dalam 15 laga, pemain berusia 19 tahun sudah mencetak 8 gol dan 1 assist.
Anastasios Douvikas memilih hengkang ke Como pada musim dingin 2025 setelah gagal masuk skuad inti Celta Vigo. Striker asal Yunani ini dibeli dengan banderol sebesar 13 juta euro (Rp239,6 miliar). Sayangnya, Douvikas masih belum menunjukkan ketajamannya selama berlaga di Serie A Italia 2024/2025. Ia baru menyumbang 2 gol dan 1 assist dari 11 laga.
Cesare Casadei merapat ke Torino pada musim dingin 2025 setelah gagal masuk skuad inti Chelsea. Pemain asal Italia ini diboyong dengan banderol cukup mahal sebesar 13 juta euro (Rp239,6 miliar). Dengan biaya sebesar itu, Casadei mampu membuktikan kualitasnya. Ia berhasil menjadi pemain tengah utama di skuad Torino di bawah binaan Pelatih Paolo Vanoli.
Alberto Costa bergabung dalam skuad Juventus untuk menambah skuad di lini belakang. Pemain asal Portugal ini dibeli dari Vitoria Guimaraes dengan harga sebesar 13,8 juta euro (Rp254,3 miliar). Costa belum masuk skuad inti La Vecchia Signora karena usianya yang masih 21 tahun. Sepanjang paruh kedua 2024/2025, Costa masih dijadikan bek kanan pelapis oleh Pelatih Igor Tudor.
Maxence Caqueret menjadi pembelian termahal Como pada musim dingin 2025. Pemain tengah asal Prancis itu didatangkan dengan tebusan sebesar 15 juta euro (Rp276,4 miliar) dari Olympieque Lyon. Namun, pembelian mahal ini ternyata membuahkan hasil. Terbukti, Caqueret terpilih menjadi gelandang tengah utama di skuad racikan Pelatih Cesc Fabregas. Ia berkontribusi mengangkat Como ke papan tengah Serie A Italia.
Santiago Gimenez tercatat sebagai pembelian termahal di Serie A Italia pada musim dingin 2025. Striker berkebangsaan Meksiko ini diboyong AC Milan dengan banderol sebesar 32 juta euro (Rp589,8 miliar) dari Feyenoord. Meski belum maksimal, penampilan Gimenez cukup baik sepanjang paruh kedua 2024/2025. Eks pemain Cruz Azul itu mampu mencetak 5 gol dan 2 assist dari 13 laga.
Meski termasuk mahal, tak semua pemain di atas mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Terkadang proses adaptasi pemain tak bisa dilakukan dalam sekejap. Namun, ada pula pemain yang mampu beradaptasi cepat dengan ritmen permainan klub Serie A Italia.