Rapor Rekrutan Anyar Bayer Leverkusen pada 2023/2024
- Bayer Leverkusen juara Bundesliga Jerman dan DFB-Pokal tanpa terkalahkan, mencetak rekor 51 laga tak terkalahkan
- Perekrutan pemain krusial dalam kesuksesan tim, termasuk Victor Boniface, Granit Xhaka, Alejandro Grimaldo, dan Nathan Tella
- Performa impresif para pemain baru dengan kontribusi gol dan assist yang signifikan bagi Bayer Leverkusen
Bayer Leverkusen tampil luar biasa pada musim 2023/2024. Die Werkself sukses menjuarai Bundesliga Jerman dengan tanpa terkalahkan. Raihan prestasi ini juga dilengkapi dengan trofi DFB-Pokal. Tim besutan Xabi Alonso juga mencetak rekor 51 laga beruntun tak terkalahkan. Satu-satunya kekalahan yang dialami di sepanjang musim terjadi pada final Liga Europa.
Terlepas dari hal tersebut, pencapaian Bayer Leverkusen sudah jauh melampaui harapan. Salah satu faktor keberhasilan adalah perekrutan pemain. Manajemen mendatangkan pemain sesuai dengan kebutuhan tim. Mereka punya peran krusial di balik torehan prestasi pada 2023/2024.
Lantas, bagaimana performa semua rekrutan Bayer Leverkusen sepanjang musim 2023/2024? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Victor Boniface langsung tampil moncer pada musim debut
Victor Boniface direkrut Bayer Leverkusen dari Union Saint-Gillose dengan biaya 20,5 juta euro atau Rp360 miliar. Meski terkesan murah, kualitas yang ditunjukkan Boniface tidak demikian. Ia tampil garang sebagai ujung tombak serangan tim dalam 34 laga. Kendati sempat cedera di pertengahan musim, ia tetap moncer dengan total gelontoran 21 gol dan 10 assist.
2. Granit Xhaka berperan krusial di lini tengah permainan
Granit Xhaka menjadi sosok vital di dalam permainan Bayer Leverkusen. Ia diandalkan dalam 50 laga dengan kontribusi 4 gol dan 2 assist. Dibeli hanya seharga 15 juta euro atau Rp263 miliar, ia menunjukkan kualitasnya sebagai pemain sarat pengalaman. Pemain asal Swiss ini tampil spartan sebagai jenderal lapangan tengah tim.
3. Alejandro Grimaldo bermain impresif meski datang sebagai pemain gratisan
Kedatangan Alejandro Grimaldo bak tuah bagi Bayer Leverkusen. Tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, mereka mendapatkan sosok pekerja keras di dalam tim. Bertugas sebagai wingback kiri, ia tampil sensasional dengan gelontoran 12 gol dan 19 assist. Pemain berpaspor Spanyol ini menjadi salah satu sumber kreativitas permainan tim sepanjang musim.
4. Jonas Hofmann menjadi daya gedor serangan tim berkat kreativitasnya
Jonas Hofmann memainkan peranan penting di balik kreativitas Bayer Leverkusen. Datang dengan biaya 10 juta euro atau Rp175 miliar, ia diplot sebagai gelandang serang yang diandalkan dalam 46 laga. Dari jumlah penampilannya tersebut, ia mampu mengemas 8 gol dan 12 assist.
5. Nathan Tella tampil menjanjikan di sisi kanan penyerangan
Nathan Tella direkrut Bayer Leverkusen dari Southampton. Ia menjadi pembelian termahal pada bursa transfer musim panas 2023. Klub menggelontorkan dana senilai 23,3 juta euro atau Rp406 miliar untuk memboyongnya. Harga tersebut cukup sebanding dengan penampilannya. Ia tampil menjanjikan dalam 42 laga dengan koleksi 7 gol dan 6 assist.
6. Josip Stanisic bermain apik sebagai pemain pinjaman
Bayer Leverkusen meminjam Josip Stanisic dari Bayern Munich selama semusim. Pemain 24 tahun itu mampu bermain apik di lini pertahanan tim. Ia bertugas di sektor bek tengah, tetapi tak jarang juga ditempatkan sebagai bek kanan dan gelandang sayap kanan. Total, ia dipercaya bermain dalam 38 laga dan tampil produktif dengan 4 gol dan 6 assist.
7. Arthur menghabiskan waktu di ruang perawatan akibat cedera paha
Kiprah Arthur bersama Bayer Leverkusen terhalang cedera otot yang menimpa paha kanannya. Datang dari klub Brasil, Atletico Paranaense, ia direkrut berkat talentanya yang menjanjikan. Sayang, sepanjang 2023/2024 ia hanya turun dalam lima pertandingan. Cedera menjadi salah satu faktor yang membuatnya absen lama.
8. Matej Kovar lebih banyak dimainkan di Liga Europa
Matej Kovar direkrut Bayer Leverkusen dari Manchester United. Namun, ia didatangkan sebagai kiper pelapis Lukas Hradedcky. Kiprahnya lebih banyak di Liga Europa dengan memainkan 12 laga. Selain itu, ia juga dipercaya bermain empat kali di DFB-Pokal hingga membantu tim merengkuh gelar juara. Total, ia mampu mencatatkan enam clean sheets.
9. Borja Iglesias kurang maksimal sebagai striker
Borja Iglesias direkrut pada paruh kedua musim 2023/2024. Ia dipinjam dari Real Betis untuk mengisi pos yang ditinggalkan Victor Boniface akibat cedera cukup lama. Namun, ia tampil kurang maksimal sebagai striker. Bermain sepuluh kali, ia gagal mencetak sebiji gol pun.
Para pemain di atas tidak semuanya tampil maksimal. Namun, kehadiran mereka berhasil menambah kedalaman skuad untuk tampil kompetitif. Berkat adanya mereka, Bayer Leverkusen bisa merengkuh gelar juara Bundesliga dan DFB-Pokal pada 2023/2024.
