Rapuhnya Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Timnas Indonesia kebobolan 20 kali dan hanya mencetak gol 9 kali di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Timnas Indonesia selalu kesulitan dalam laga tandang dengan catatan dua kali imbang dan tiga kali kalah.
- Pasukan Garuda harus memperbaiki performa untuk menghadapi tim-tim kuat Timur Tengah di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia tuntas menjalani babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari 10 laga yang mereka lakoni di babak itu, tampak Pasukan Garuda begitu rapuh.
Pada laga terakhir, Indonesia kalah 0-6 dari Jepang dalam laga yang dihelat di Suita City Stadium, Selasa (10/6/2025). Kekalahan ini menegaskan kerapuhan Pasukan Garuda di babak tersebut.
1. Timnas Indonesia kebobolan banyak
Dari 10 laga di babak ketiga kualifikasi, Timnas Indonesia banyak kebobolan. Tercatat, mereka kebobolan 20 kali, dan cuma sembilan kali mencetak gol. Mereka mencatatkan selisih gol minus 11.
Torehan kebobolan Indonesia ini jadi ketiga terbanyak di babak ketiga, bersama China dan Kuwait. Selanjutnya, ada North Korea yang kebobolan 21 gol, serta Qatar yang kebobolan 24 gol.
2. Selalu kesulitan dalam laga tandang
Catatan buruk lain Timnas Indonesia di babak ketiga ini adalah dalam laga tandang. Mereka begitu rapuh saat bermain di kandang lawan, dengan torehan dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Malah, dua kekalahan lawan Australia dan Jepang tercatat dengan skor telak, yakni 1-5 dan 0-6. Timnas Indonesia kebobolan 16 gol selama laga tandang, sekaligus tak pernah menang.
3. Jadi pekerjaan rumah bagi Timnas Indonesia
Segala torehan buruk ini harus jadi catatan bagi Timnas Indonesia, yang akan bertarung di babak keempat. Apalagi, ada potensi Pasukan Garuda tidak jadi tuan rumah.
Belum lagi, Timnas Indonesia harus bersua tim-tim Timur Tengah lagi macam Irak, Oman, Uni Emirat Arab, dan Qatar di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain teknis, ada faktor non-teknis yang acap jadi pengganggu.
