Rating Pemain Terbaik Sampai Terburuk dalam Duel Man United vs Arsenal

Gelandang Arsenal memang kalah pamor di banding pemain Manchester United, seperti Fred, Nemanja Matic, Paul Pogba dan Bruno Hernandes. Hal itu ternyata tak membuat Meriam London tampil melempem.

Thomas Partey yang tampil di lini tengah justru Arsenal mampu bermain lebih dominan di banding kuartet gelandang Manchester United. Dia tampil sangat menonjol dengan tampil sebagai man of the match dalam laga tersebut.

Kesempurnaan Partey juga terlihat dari catatan statistik gemilang yang ditorehkan mantan pemain Atletico Madrid tersebut. Dia mampu melakukan pengembalian 100 persen, memenangkan area duel 100 persen, sampai akurasi umpan yang mencapai 93 persen.

Gabriel Magalhaes tampil kokoh di jantung pertahanan Arsenal. Dia mampu menjaga keperawanan gawang timnya sekaligus mempersembahkan kemenangan pertama Arsenal di Old Trafford setelah 14 tahun vakum.

Walau sempat terkena kartu kuning pada awal laga usai melakukan tekel kepada Marcus Rashford, dia tetap tampil lugas dan tanpa kompromi walau risiko terkena kartu merah cukup besar.

Magalhaes juga sangat baik memotong serangan Manchester United. Tak jarang penyerang seperti Edinson Cavani mati kutu dibuatnya. Tak alah dia jadi pilihan utama Mikel Arteta di setiap laga Arsenal akhir akhir ini.

Namanya sempat dipandang sebelah mata usai kembali dari cedera hamstring dan tampil untuk Arsenal saat bentrok dengan Manchester United. Maklum, dia harus menghadapi pemain seperti Marcus Rahsford, wonderkid yang tampil menawan bagi Setan Merah.

Kekuatannya begitu menonjol saat melakukan duel-duel di udara. Pemain seperti Cavani atau pemain yang memiliki tinggi menjulang tak membuat Holding ciut. Dia masih tampil tenang menjaga lini pertahanan Arsenal selama laga berjalan.

Mason Greenwood tampil kurang oke saat duel melawan Arsenal. Dia seolah tak bisa memberikan kontribusi maksimal sampai akhirnya digantikan oleh Edinson Cavani.

Tercatat, Greenwood hanya sekali menciptakan peluang yang sangat baik ketika mendapat umpan matang dari Rashford. Hanya saja, bola tersebut tak sampai merobek jala gawang yang dikawal oleh Bernd Leno.

Paul Poga merasa bersalah dengan tindakan bodoh yang membuat Manchester United diganjar hukuman penalti. Akibatnya, Pierre-Emerick Aubameyang berhasil menjebol gawang yang di kawan David de Gea dan membuat Man United kalah di markasnya.

Dia cukup keteteran menghadapi gelombang serangan Arsenal yang dikomandoi pemain tengah anyar, Thomas Partey. Hal itu diakui oleh pemain berusia 27 tahun itu membuat kondisi fisiknya menurun, sehingga sampai melakukan kesalahan fatal.

"Saya sedikit merasa kehabisan napas, sehingga saya melakukan kesalahan bodoh. Saya memang bukan orang terbaik saat tampil bertahan, tapi saya akan memperbaiki hal itu," ujar eks pemain Juventus itu menyesalinya.