Real-Barca di Semifinal II Copa del Rey, Solari: Kami Tak Takut Messi

Ada beberapa pertanyaan yang mengemuka jelang pertandingan semifinal kedua Copa del Rey di Bernabeu malam nanti. Terutama tentang siapa saja pemain yang akan tampil sebagai starter. Sebab, berbeda dengan saat dilatih Zinedine Zidane dulu, Real Madrid di era kepelatihan Santiago Solari seperti tidak memiliki starting XI yang baku.

Faktanya, di dua pertandingan terakhir Liga Spanyol, Solari memainkan 11 pemain inti berbeda. Ketika Real Madrid mengalahkan Levante 2-1 (24/2) pada akhir pekan kemarin, Solari mencadangkan Gareth Bale, Marcello dan Marco Asensio serta memainkan Luka Modric sebagai starter. Sementara saat kalah 1-2 dari Girona (17/2), Solari memainkan Marcello, Asensio, Dani Ceballos sebagai starter dan mencadangkan Viniius Jr serta tidak memainkan Modric seperti dikutip dari soccerway.com.

Ketika ditanya awak media perihal starting XI timnya, utamanya tentang peluang Bale dan Marcello untuk tampil di laga nanti, Pelatih Real Madrid, Santiago Solari mengelak. Dia berkilah dengan menyebut lihat saja di pertandingan nanti.

"Fans kami adalah satu-satunya starter yang pasti hadir pada pertandingan nanti. Saya ingin melihat sebanyak mungkin fans untuk mendukung kami. Untuk siapa (pemain) yang akan tampil, kita lihat di pertandingan nanti. Yang jelas, tim dalam kondisi bagus dan kompak. Kami ingin ke final," ujar Solari dikutip dari realmadrid.com.

Hasil 1-1 di Camp Nou memang menjadi bekal bagus bagi Real Madrid. Meski, tidak ada jaminan mereka bisa lolos ke final. Nah, bila ingin Real Madrid lolos ke final, Santiago Solari perlu memastikan bahwa pertahanan timnya bisa menetralisir teror dari Lionel Messi. Superstar Barcelona tersebut acapkali tampil super ketika menghadapi Real Madrid di Bernabeu.

Apalagi, Messi datang ke Bernabeu dengan bekal penampilan ganas. Akhir pekan kemarin, Messi mencetak tiga gol (hat-trick) saat Barca menang 4-2 atas tuan rumah Sevilla di Liga Spanyol. Itu merupakan hat-trick ke-50 Messi sepanjang karier profesionalnya. Rinciannya, 44 hat-trick ia buat dengan jersey Barcelona dan enam dengan kostum Timnas Argentina. Yang menarik, hat-trick pertama Messi untuk Barca dibuatnya ke gawang Real Madrid pada 10 Maret 2017 seperti dikutip dari fcbarcelona.com.

Toh, Santiago Solari menyebut tidak khawatir dengan ancaman Messi. Ditanya wartawan apakah Real Madrid takut dengan Messi, pelatih asal Argentina ini menepisnya. "Kata takut itu tidak ada di sepak bola. Kami hanya perlu fokus dan menikmati pertandingan besar ini, bukan mendengarkan omongan orang. Kami akan berjuang sampai akhir untuk memenangi pertandingan ini," ujar Solari dikutip dari realmadrid.com.

Tidak hanya Real Madrid, FC Barcelona juga akan tampil super serius di pertandingan semifinal kedua Piala Raja Spanyol malam nanti. Bila di babak-babak sebelumnya, Barcelona acapkali memainkan beberapa pemain pelapis di pertandingan away lantas tampil tampil dengan tim terbaik di Camp Nou, tetapi tidak untuk kali ini.

Seperti dikutip dari website resmi klub, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengumumkan akan membawa 19 pemain ke Bernabeu. Diantaranya Messi, Suarez, Coutinho, juga dua pemain Timnas Prancis yang tidak tampil di laga semifinal pertama, yakni Samuel Umtiti dan Ousmane Dembele. Termasuk juga kiper asal Belanda, Jasper Cillesen seperti dikutip dari fcbarcelona.com.

Valverde menyebut Barca akan tampil menyerang. Sebad, dengan aturan gol away dan fakta Barca kemasukan gol di Camp Nou, Messi dkk memang harus mencetak gol di Bernabeu. Bila laga berakhir 0-0, Madrid-lah yang akan lolos ke final. "Kami akan mencoba memenangi pertandingan, terlebih bila kami tidak mencetak gol, kami tidak akan lolos ke final. Tidak ada pilihan lain bagi kami selain mencetak gol," ujar Valverde dikutip dari marca.com.

Baik Real Madrid dan Barcelona sama-sama meraih bekal bagus jelang bertemu di pertandingan perebutan tiket ke final Piala Raja Spanyol malam nanti. Kedua tim meraih kemenangan di Liga Spanyol pada akhir pekan kemarin. Real Madrid menang 2-1 atas tuan rumah Leganes. Sementara Barca menang 4-2 atas tuan rumah Sevilla.

Nah, dua pertandingan tersebut ternyata sempat memanaskan situasi jelang pertemuan nanti. Bukan tentang skor kemenangan yang diraih, tetapi kedua tim terlibat perdebatan perihal jadwal. Barcelona yang memainkan pada pertandingan Sabtu mala waktu setempat, disebut diuntungkan karena memiliki masa istirahat lebih lama. Sementara Real Madrid baru bermain pada Minggu malam.

Menyikapi hal itu, Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pun langsung bereaksi. Dia menyebut setiap tim bisa saja kecewa dengan jadwal, termasuk dengan Barcelona. "Setiap tim bisa mengeluhkan jadwal. Sevilla juga bermain Rabu dan kembali tampil Sabtu. Kami juga sering begitu. Itu tergantung klub bagaimana menyikapinya," ujar Valverde dikutip dari marca.com.

Malah, bek Barcelona, Gerrard Pique menyebut di putaran pertama lalu, Real Madrid pernah diuntungkan recovery lebih lama sebelum bertemu Barca. Madrid disebutnya bermain di Liga Champions sehari lebih dulu ketimbang Barca. "Jika saya tidak salah, mereka punya masa recovery lebih lama di putaran pertama dan kami menang 5-1," sebut Pique.

Tetapi memang, pertemuan Real Madrid melawan Barcelona akan selalu menghadirkan aura panas. Perang kata-kata sebelum pertandingan menjadi 'bumbu pemanas' sebelum kedua tim berduel di lapangan. Jadi, siapakah yang kalian dukung untuk lolos ke final Piala Raja Spanyol 2019, Real Madrid atau Barcelona?