Real Madrid Luar Biasa, Lelah Tetapi Tetap Rutin Menang

01 Mar 2025, 05:30 WIB

Sandy Firdaus

Santiago Bernabéu (commons.wikimedia.org/Zoser)

Intinya sih...

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengakui kelelahan setelah timnya menjalani 17 pertandingan dalam 50 hari terakhir
Meskipun mengalami kelelahan fisik dan mental, Madrid tetap menunjukkan performa prima dengan lima kemenangan dalam delapan laga di bulan Februari
Jadwal padat Madrid belum tuntas, mereka akan menjalani enam laga pada Maret termasuk pertandingan penting di Liga Champions

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akhirnya mengeluh. Setelah tak banyak bicara selama beberapa pekan terakhir, dia akhirnya mengakui kelelahan. Anehnya, dia tetap menang.

Pada Kamis (27/2/2025), Madrid menjalani laga semifinal Copa del Rey 2024/25 lawan Real Sociedad. Ini jadi laga ke-17 yang mereka jalani dalam 50 hari terakhir, dan tuntas dengan kemenangan.

Selepas laga, Ancelotti mengakui ada kelelahan yang mendera skuadnya. Namun, kelelahan ini tak jadi penghalang bagi Madrid meraih hasil-hasil apik.

1. Fisik dan mental pemain Madrid terkuras

Ancelotti tak bisa tidak mengeluh lagi. Main 17 kali dalam 50 hari jelas bukan sebuah periode menyenangkan. Dia pun menegaskan, semua yang ada di Madrid sekarang kelelahan dan terkuras habis fisik dan mentalnya.

"Dengan jadwal yang tidak masuk akal, kami masih bermain dengan sangat baik. Dalam 50 hari, kami memainkan 17 pertandingan. Luar biasa bukan? Saya capek, dan semuanya lelaha," ujar Ancelotti, dilansir Tribuna.

2. Meski lelah, Madrid tetap ciamik

Meski dilanda kelelahan, Madrid tetap menunjukkan performa prima. Memang, menilik laga sepanjang Februari, mereka sempat kalah di LaLiga dari Espanyol, serta ditahan imbang Atletico Madrid dan Osasuna.

Namun, Madrid ciamik di Liga Champions usai menumbangkan Manchester City di play-off 16 besar Liga Champions 2024/25. Mereka juga menang atas Sociedad di Copa del Rey, serta mengalahkan Girona di LaLiga.

Total, dari delapan laga di Februari, Madrid menang lima kali, imbang dua kali, dan kalah sekali. Perlu dicatat, lima kemenangan yang mereka dapat ini adalah kemenangan-kemenangan krusial.

3. Jadwal padat Madrid belum selesai

Jadwal padat Madrid belum tuntas pada Maret nanti. Jika pada Februari mereka melakoni delapan laga, mereka bakal menjalani enam laga pada Maret, dengan rincian tiga laga LaLiga dan dua laga di Liga Champions.

Pada 13 dan 16 Maret mendatang, Real Madrid bahkan main dua kali beruntun. Mereka akan bersua Atletico Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions, berlanjut lawan Villarreal di LaLiga. Semoga, mereka masih bisa bersaing.