Real Madrid ajukan perubahan jadwal LaLiga karena keberatan pemain tak mendapat waktu istirahat yang cukup.
Pemain protes padatnya jadwal akibat Piala Dunia Antarklub 2025 dan butuh waktu istirahat untuk menjaga kesehatan.
Asosiasi pemain Spanyol mengingatkan bahwa jeda waktu dari Piala Dunia Antarklub ke LaLiga musim baru, tak memberi waktu pemain istirahat yang layak.
Jakarta, IDN Times - Real Madrid meminta perubahan jadwal LaLiga 2025/26. Los Balncos ingin laga pembuka kompetisi elite Spanyol antara mereka melawan Osasuna pada 20 Agustus 2025 diundur.
Madrid keberatan lantaran masih bermain di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka dijadwalkan bakal melakoni laga semifinal melawan Paris Saint-Germain (PSG) di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (10/7/2025).
Dikutip ESPN, Madrid telah resmi melayangkan surat pengajuan penundaan laga pertama di LaLiga. Mereka keberatan lantaran sejak musim lalu tim belum mendapatkan libur, karena langsung melakukan persiapan dan mentas di Piala Dunia Antarklub 2025.
Jika Madrid bertanding di laga pertama LaLiga melawan Osasuna sesuai jadwal, pemain dipastikan tak akan mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Selain itu, manajemen juga menilai jika tim tak mendapat waktu ideal untuk mempersiapkan diri menghadapi musim depan.
Piala Dunia Antarklub 2025 dinilai asosiasi pemain menambah jadwal padat untuk klub. Hal itu membuat para pemain tak mendapatkan waktu yang banyak untuk istirahat di jeda musim. Alhasil, mereka pun melakukan protes dengan mengirim surat.
Asosiasi pemain Spanyol bahkan sudah mengirimkan surat kepada federasi sepak bola Spanyol (RFEF), LaLiga, Real Madrid, dan Osasuna untuk mengingatkan jeda waktu dari Piala Dunia Antarklub ke kompetisi domestik musim baru, tak ideal untuk bisa memberi watu pemain istirahat.
Mereka menyebut, pemain butuh waktu yang layak untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, sebelum kembali memasikui periode sibuk di musim anyar.
Piala Dunia Antarklub 2025 dinilai asosiasi pemain menambah jadwal padat. Hal itu membuat para pemain tak mendapatkan waktu yang banyak untuk istirahat di jeda musim. Alhasil, mereka pun melakukan protes dengan mengirim surat.
Asosiasi pemain Spanyol bahkan sudah mengirimkan surat kepada federasi sepak bola Spanyol (RFEF), LaLiga, Real Madrid, dan Osasuna untuk mengingatkan jeda waktu dari Piala Dunia Antarklub ke LaLiga musim baru, tak ideal untuk bisa memberi watu pemain istirahat.
Mereka menyebut, pemain butuh waktu yang layak untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, sebelum kembali memasikui periode sibuk di musim anyar.