Real Madrid Tak Gentar dengan Kegarangan Erling Haaland

09 Mei 2023, 13:13 WIB

Erling Haaland (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Real Madrid bakal menjamu Manchester City dalam leg pertama Liga Champions musim 2022/23, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB. Jelang berduel di Santiago Bernabeu, Erling Haaland menjadi pemain lawan yang disorot pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.

Maklum, performa Haaland sedang seperti monster di depan gawang. Bomber 22 tahun itu telah menceploskan 51 gol dalam 46 laga di seluruh kompetisi, bersama The Citizens pada musim ini.

"Dia pemain yang sangat berbahaya. Kualitasnya luar biasa, terutama dalam gol yang dia cetak," kata Ancelotti melansir situs resmi Real Madrid.

1. Ancelotti tak gentar dengan Haaland

Carlo Ancelotti dalam jumpa pers jelang menghadapi Chelsea, Senin (17/4/2023). (realmadrid.com).

Statistik Haaland memang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Madrid. Namun, Ancelotti menyatakan, Los Blancos tidak akan terpaku dengannya. Anak-anak asuhnya siap meredam seluruh penyerang ManCity.

"Kami tidak hanya akan menghentikan Haaland. Tapi, kami akan menghentikan tim yang tampaknya sulit terbendung itu," ujar Ancelotti.

2. Madrid punya modal bagus

Selebrasi pemain Real Madrid usai membobol gawang Barcelona di leg kedua semifinal Copa del Rey 2022/23, Kamis (6/4/2023). (Twitter/@realmadrid)

Optimisme Madrid juga sedang meninggi, setelah menyabet trofi Copa del Rey akhir pekan lalu. Pelatih asal Italia itu yakin hal itu memberikan dampak terhadap mental bertanding Luka Modric dan kolega.

"Fakta memenangkan Copa del Rey merupakan tambahan motivasi untuk pertandingan nanti. Seperti yang saya katakan, kami sangat bersemangat," kata mantan pelatih AC Milan tersebut.

3. Madrid sudah berpengalaman

Real Madrid juara Liga Champions musim 2021/2022. (twitter.com/UEFA)

Gelandang Madrid, Toni Kroos, juga menatap laga ini dengan optimistis. Dengan pengalamannya, Kroos yakin Madrid bisa meredam kejutan Kevin de Bruyne dan kawan-kawan.

Maklum, Madrid bak raja di salah satu kompetisi yang paling bergengsi ini. Mereka menjadi tim terbanyak yang menyabet trofi Si Kuping Besar.

"Untungnya, kami telah memainkan banyak babak sistem gugur di Liga Champions. Kami juga telah menghadapi banyak tim berkuaitas," kata Kroos.