Real Madrid vs ManCity: Menanti Duel Perdana Zidane dan Pep Guardiola

Manchester City yang berstatus juara grup harus mendapat lawan berat di babak 16 besar kali ini. Mereka ditantang juara UCL terbanyak Real Madrid yang menjadi runner-up grup A. PLaga ini menjadi salah satu yang paling ditunggu dari 8 pertandingan di babak 16 besar musim ini.

Sama-sama memiliki skuad yang mentereng, duel antara Madrid dan City diprediksi akan berjalan sengit. Laga leg pertama babak 16 besar UCL antara Real Madrid vs Manchester City dijadwalkan pada Rabu (26/2) waktu setempat. Real Madrid kan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu di leg pertama ini. 

Duel antara Real Madrid vs Manchester City di babak 16 besar UCL kali ini menjadi panggung pertarungan Pep Guardiola dan Zinedine Zidane. Guardiola dan Zidane menjadi pelatih hebat yang ada di masing-masing tim. Kedua pelatih akan beradu taktik sepanjang laga berlangsung.

Dengan skuad mewah yang kedua tim miliki, laga ini tentu akan menyajikan pertandingan seru. Zidane mungkin harus berpikir ekstra keras untuk mencari pengganti Hazard yang mengalami cedera. Sementara di sisi City, Guardiola bisa menurunkan semua skuad terbaiknya dalam laga tersebut. 

Kompetisi terbesar di benua biru Liga Champions bukanlah sesuatu yang asing bagi Zidane dan Guardiola. Keduanya sama-sama meraih trofi si kuping besar selama menjadi pelatih. Pep Guardiola lebih berpengalaman di ajang ini karena sudah menangani tiga tim besar sejak 2008. Ketiga tim tersebut yaitu Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City.

Namun ia hanya berhasil menjadi juara UCL bersama Barca sebanyak dua kali yaitu pada 2008/2009 dan 2010/2011. Sementara Zidane baru menangani Real Madrid selama menjadi pelatih. Ia baru mulai melatih sejak 2013, namun trofi UCL yang diraih Zidane lebih banyak daripada Guardiola. Zidane memenangi Liga Champions tiga musim beruntun yaitu pada 2015 hingga 2018. 

Real Madrid dan Manchester City telah berhadapan sebanyak 4 kali di ajang Liga Champions. Dari keempat laga tersebut, Madrid belum sekalipun menderita kekalahan dari City. Mereka berhasil menang dua kali dan imbang dua kali. Pertemuan di babak 16 besar musim ini menjadi pembuktian bagi The Citizens bahwa mereka mampu mengalahkan El Real.

Namun ambisi City tentu saja tidak akan mudah, Madrid bukanlah tim sembarangan meskipun musim ini penampilan mereka tak terlalu istimewa. Mental juara yang dimiliki anak asuh Zinedine Zidane bisa menjadi pembeda dalam laga ini.

Manchester City patut jumawa karena mereka lolos ke babak 16 besar dengan berstatus juara grup C. Mereka akan menghadapi Real Madrid yang hanya berada di posisi kedua grup A. Namun hal tersebut tidak terlalu berpengaruh, apalagi lawan di fase grup memiliki tingkatan berbeda. Pada fase grup, City termasuk tim yang beruntung karena mendapat lawan yang relatif mudah.

Mereka tak menemui kendala berarti saat bersaing dengan Atalanta, Shakhtar Donetsk dan Dynamo Zagreb di grup C. Sementara Real Madrid harus bersaing dengan tim kuat PSG di grup A. Selain PSG, Madrid juga bersaing dengan Club Brugge dan Galatasaray. Terbiasa dengan lawan berat bisa jadi kelebihan tersendiri bagi Madrid.

Siapakah yang akan berjaya di pertemuan perdana ini?