Sandro Tonali saat ini digadang-gadang sebagai salah satu gelandang muda terbaik di liga Italia. Ia bahkan dijuluki sebagai The Next Andrea Pirlo berkat gaya bermainnya yang sangat mirip.
Baru berusia 19 tahun, sang pemain sukses menjadi kunci permainan Brescia dalam dua musim terakhir. Tak heran jika kemudian namanya dikaitkan dengan klub-klub besar. Selain Inter Milan dan Liverpool, kini kabarnya Barcelona pun tertarik untuk memboyong sang pemain. Berikut kisahnya.
Beberapa gelandang Barcelona seperti Sergio Busquets, Arthuro VIdal dan Ivan Rakitic saat ini telah memasuki usia kepala tiga. Hal ini pun membuat Barcelona memulai strategi regenerasi lini tengahnya dengan hadirkan Arthur dan Frenkie De Jong.
Namun hal itu belumlah cukup dan membuat manajemen klub bersiap untuk hadirkan nama-nama muda lainnya. Satu pemain yang kini jadi target adalah Sandro Tonali, sosok gelandang bertahan titisan Andrea Pirlo.
Barcelona menilai ia adalah sosok yang tepat sebagai calon pengganti Sergio Busquets. Selain masih muda, Tonali memiliki visi bermain yang baik dan sosok gelandang yang elegan.
Sebelumnya Barca sendiri dikaitkan dengan nama pemain Italia lainnya, Marco Veratti yang kini bermain untuk PSG. Namun sang pemain kemungkinan sulit untuk didapatkan karena faktor harga yang cukup mahal dan PSG yang tak ingin melepasnya.
Di sisi lain, Tonali jauh lebih mungkin untuk didapatkan Barcelona. Kontrak sang pemain bersama Brescia akan berakhir pada 2021. Dengan kondisi itu, banderol sang pemain kabarnya berada di kisaran 40 juta euro.
Meski demikian, Barcelona harus bersaing dengan Inter Milan yang juga memburu tanda tangan sang pemain. Brescia sendiri dikabarkan tak keberatan untuk melepas sang pemain. Namun bukan di bursa transfer Januari, melainkan di akhir musim karena tenaganya masih dibutuhkan.
Memulai karier profesionalnya bersama Brescia, nama Sandro Tonali bersinar di musim lalu saat sukses membawa klubnya promosi ke Serie A Italia. Lahir pada 8 Mei 2002, Tonali berposisi sebagai gelandang tengah layaknya Andrea Pirlo.
Hal lain yang membuat dia digadang-gadang sebagai The Next Pirlo adalah gaya bermain, fisik dan karier awalnya yang bermula dari Brescia. Karirnya di level internasional pun cukup cemerlang saat menjadi bagian dari skuat Italia U-19 yang sukses ke babak final Euro, meski akhirnya kalah dari Portugal dengan skor 4-3.
Di usianya yang masih 19 tahun, ia telah catatkan 60 caps bersama Brescia dengan raihan 5 gol dan 11 assist. Musim lalu sendiri ia terpilih sebagai Player of the year Serie B.