5 Rekor yang Berpotensi Terpecahkan di Copa America 2021, Apa Saja?

Paolo Guerrero adalah salah satu pemain tertua di turnamen ini. Pemain Peru tersebut berusia 37 tahun dan ini mungkin menjadi turnamen internasional besar terakhirnya. Striker veteran ini telah mencetak 14 gol di Copa America sepanjang kariernya.

Paolo Guerrero berharap bisa membawa negaranya meraih gelar Copa America pertama sejak 1975. Zizinho dan Norberto Mendez adalah pencetak gol terbanyak bersama dalam sejarah dengan masing-masing 17 gol. Saat ini Guerrero hanya membutuhkan empat gol untuk menyalip mereka dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Copa America.

Secara historis, Uruguay dan Argentina adalah dua negara dengan gelar Copa America terbanyak. Sementara Uruguay telah mengangkat trofi sebanyak 15 kali, Argentina berada di urutan kedua dengan 14 gelar. Negara ketiga dalam peringkat pemenang sepanjang masa adalah Brasil.

Selecao telah memenangkan 9 gelar dalam sejarah mereka. Jika mereka memenangkan turnamen tahun ini, Brasil akan menjadi negara ketiga yang memenangkan ajang ini untuk ke-10 kali atau lebih dalam sejarahnya. Brasil juga akan menjadi tuan rumah turnamen yang bisa menjadi keuntungan tambahan bagi mereka.

Argentina kerap mengalami nasib buruk ketika tampil di Copa America. Mereka memenangkan turnamen ini hanya dua kali sejak turnamen itu berganti nama menjadi Copa America. Terakhir kali Argentina memenangkan kompetisi itu pada 1993, 28 tahun lalu.

Jika mereka kehilangan kejuaraan lagi, itu akan menjadi 29 tahun sampai edisi berikutnya tiba. Di antara tiga tim teratas dengan perebutan gelar terbanyak, ini juga akan menjadi puasa gelar terlama di era Copa America.

Era Copa America dimulai sejak tahun 1975 dan sejak itu hanya empat tim yang memenangkan ajang ini sebagai tuan rumah. Brasil juara sebagai tuan rumah pertama pada 1989, Uruguay menang sebagai tuan rumah pada 1995, Kolombia menang di kandangnya pada 2001, Chile meraih trofi sebagai tuan rumah pada 2015, dan Brasil menjadi juara bertahan setelah menjuarai Copa America pada 2019.

Pasukan Tite berpeluang memperpanjang rekor memenangkan gelar sebagai tuan rumah sebanyak tiga kali. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Brasil karena Kolombia dan Argentina tidak dapat melakukannya karena alasan yang berbeda, alasan politik dan pandemik COVID-19.

Dengan 15 trofi, Uruguay telah memenangkan gelar paling banyak dalam sejarah Copa America. Kemenangan terakhir mereka terjadi pada edisi 2011 dan La Celeste akan berusaha menambah jumlah gelar mereka dengan skuad berkualitas mumpuni yang diisi pemain, seperti Rodrigo Bentancur, Luis Suarez, dan Edinson Cavani di barisan depan.

Argentina sendiri berada di posisi kedua dengan 14 gelar. Mereka berpeluang menyamai rekor 15 gelar Uruguay jika mereka berhasil melaju jauh dan menjadi juara. Namun, ini akan menjadi prestasi yang sulit untuk dicapai karena trofi telah lolos dari genggaman La Albiceleste selama 28 tahun terakhir.

Copa America 2021 diwarnai banyak drama, mulai dari bergantinya tuan rumah hingga pandemik COVID-19. Namun, ajang ini tetap sangat dinanti pencinta sepak bola dunia lewat hadirnya banyak pemain bintang. Dengan persaingan yang ketat dan merata, akan sangat menarik disimak negara mana yang akan keluar sebagai juara.