Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Persib.co.id/Ferri Ahrial

Awan mendung yang iringi langkah Persib Bandung selama lima pekan terakhir akhirnya pergi juga. Bertamu ke Stadion PTIK Jakarta Selatan markas Bhayangkara FC pada Sabtu (3/11) sore, sang tuan rumah dibikin bertekuk lutut dengan skor tipis 1-2.

Turun dengan mayoritas pilar utamanya, Pangeran Biru langsung menggebrak lima menit pasca sepak mula. Sundulan Ezechiel N'Douassel manfaatkan sepak pojok Supardi Nasir gagal ditepis oleh kiper Wahyu Tri Nugroho. Menginjak menit ke-17, King Eze membuktikan jika instingnya tidak luntur meski sempat absen cukup lama.

Striker asal Chad tersebut mengirim asis kepada sang tandem, Jonathan Bauman, yang dikonversi menjadi gol kedua Persib. Kendati sudah menekan habis di paruh kedua pertandingan, BFC hanya mampu peroleh sebiji gol hiburan lewat Herman Dzumafo di menit ke-88.

1. Simon McMenemy selaku juru taktik Bhayangkara FC mengaku kecewa berat

Persib.co.id/M. Jatnika Sadili

Sayang, kemenangan tim tamu harus dibayar mahal. Oh In-kyun dihadiahi kartu merah oleh wasit Aprisman Aranda usai bersitegang dengan Alsan Sanda. Joni Bauman pun harus ditarik keluar di menit ke-61 setelah lengannya cedera akibat benturan.

Berbicara selepas waktu normal rampung, Simon McMenemy selaku pelatih kepala Bhayangkara FC merasa kecewa berat dengan hasil minor. Selain sulitkan ambisi The Guardian pertahankan trofi juara, rekor tak terkalahkan di rumah sendiri dalam sepuluh kesempatan beruntun akhirnya putus.

"Hasil ini tentu cukup mengecewakan. Apalagi di babak pertama kami tidak bermain bagus, terutama di sektor pertahanan. Kami sebenarnya sudah menganalisa dan mengantisipasi cara mereka bermain. Tapi, bisa kita lihat, saya sangat kecewa karena tim kami harus kebobolan dengan gol-gol seperti itu," pungkas pria asal Skotlandia tersebut.

2. Mario Gomez, pelatih Persib: "Saya bangga dengan para pemain."

Editorial Team

Tonton lebih seru di