Rekor LOSC Lille saat Berhadapan dengan Tim Jerman, Buruk!
LOSC Lille akan berhadapan dengan Borussia Dortmund pada babak 16 besar Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025. Jika melihat hasil pada fase liga, Lille lebih diunggulkan karena berhasil lolos otomatis ke babak 16 besar usai berakhir di peringkat ketujuh. Sementara, Dortmund cukup mati-matian mendapatkan tiket ke sana karena harus melewati fase playoff.
Namun, Dortmund sejatinya tetap memegang status favorit. Salah satu alasannya adalah karena mereka yang lebih berpengalaman di ajang ini. Termasuk menjadi juara pada 1996/1997. Bahkan, Dortmund merupakan finalis pada musim lalu (2023/2024). Sementara, pencapaian terbaik Lille di UCL hanyalah babak 16 besar.
Selain itu, ada satu alasan lain mengapa Dortmund lebih diunggulkan untuk menang atas Lille. Rekor Lille saat berhadapan dengan tim Jerman sangat buruk. Tercatat, mereka pernah bertanding sebelas kali dengan tim Jerman. Dari seluruh pertemuan tersebut, persentase kemenangan mereka begitu rendah. Lantas, seperti apa hasil lengkapnya?
1. Lille hanya pernah menang dua kali atas tim Jerman
Dari 11 pertandingan yang sudah dilakoni melawan tim Jerman, Lille hanya bisa meraih 2 kemenangan. Pertama kali hasil positif tersebut terjadi adalah pada 13 Agustus 2002. Saat itu, Lille mengalahkan Stuttgart dengan skor 1-0 pada pertandingan final leg pertama Piala Intertoto 2002/2003. Gol tunggal mereka dicetak Nicolas Bonnal pada menit 20.
Sementara, kemenangan kedua Lille atas tim Jerman diraih dengan mengalahkan Wolfsburg pada 8 Desember 2021. Saat itu, mereka bertandang ke Volkswagen Arena untuk melakoni pertandingan babak grup UCL 2021/2022. Hasilnya, Lille menang dengan skor 3-1. Tiga gol mereka dicetak Burak Yilmaz (11'), Jonathan David (72'), dan Angel Gomes (77'). Sementara, gol hiburan Wolfsburg dibuat oleh Renato Steffen (89').
2. Lille imbang empat kali saat melawan tim Jerman
Sebelum pertemuan pada babak 16 besar UCL 2024/2025, Lille pernah dua kali berhadapan dengan Borussia Dortmund. Itu terjadi pada babak 16 besar Piala UEFA 2001/2002. Saat itu, dua pertandingan di antara mereka selalu berakhir imbang. Namun, Dortmund berhak melaju ke babak selanjutnya berkat gol tandang. Mereka mencetak satu gol saat bermain tandang pada leg pertama. Pada leg kedua, Dortmund menahan Lille tanpa gol.
Selain dengan Dortmund, Lille juga pernah bermain imbang dua kali melawan Wolfsburg. Pada 2 Oktober 2014, keduanya bertemu untuk pertama kali. Saat itu, mereka memainkan pertandingan babak grup Liga Europa 2014/2015. Hasilnya, keduanya sama-sama mencetak satu gol. Di UCL 2021/2022, Lille dan Wolfsburg sama-sama tergabung di Grup G. Pertandingan pertama mereka pada musim tersebut berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
3. Lille sudah kalah lima kali dari tim Jerman
Lille sudah menelan lima kekalahan ketika bertanding melawan tim Jerman. Kekalahan pertama sekaligus yang paling menyakitkan terjadi pada 27 Agustus 2002. Saat itu, mereka menyerah dari Stuttgart dengan skor 0-2 dalam pertandingan leg kedua final Piala Intertoto 2002/2003. Lille pun gagal menjadi juara karena hanya bisa menang pada leg pertama dengan skor 1-0.
Di Piala UEFA 2004/2005, mereka tergabung di Grup H bersama Alemmania Aachen. Pertemuan mereka berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Aachen. Lille dibobol oleh Erik Meijer pada menit 67.
Pada 2012/2013, Lille berhasil lolos ke babak grup UCL. Mereka tergabung di Grup F bersama Bayern Munich. Lille tidak berkutik saat berhadapan dengan tim raksasa tersebut. Mereka kalah pada pertemuan pertama dengan skor 0-1 dan dibantai pada pertemuan kedua dengan skor 1-6.
Kekalahan terakhir Lille atas tim Jerman terjadi pada 11 Desember 2014. Saat itu, mereka dibantai oleh Wolfsburg dengan skor 0-3 pada pertemuan kedua babak grup Liga Europa 2014/2015. Gawang Lille dibobol oleh Vierinha (45+1') dan Ricardo Rodriguez (65' & 89').
Pada babak 16 besar UCL 2024/2025, Lille akan bertindak sebagai tamu lebih dahulu di Signal Iduna Park pada Rabu (5/3/2025) dini hari WIB. Pada 13 Maret 2025, giliran mereka yang akan menjamu Dortmund di Stade Pierre-Mauroy untuk melakoni laga leg kedua. Mampukah Lille memperbaiki rekor mereka saat melawan tim Jerman?
