Jakarta, IDN Times - Setelah Piala Dunia 2022 rampung diselenggarakan di Qatar, FIFA siap menggelar Piala Dunia Wanita 2023. Nantinya, ajang empat tahunan khusus wanita tersebut bakal melakukan sejumlah perubahan dari edisi-edisi sebelumnya.
Piala Dunia Wanita 2023 akan bergulir mulai 20 Juli sampai 20 Agustus 2023 di Australia dan Selandia Baru. Ajang tersebut dipastikan bakal memiliki jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah.
Dilansir situs resmi FIFA, Piala Dunia Wanita 2023 akan diikuti sebanyak 32 negara. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah turnamen itu pernah diselenggarakan.
Pertama kali diadakan pada 1991 di China, Piala Dunia Wanita saat itu hanya diikuti 12 negara. Jumlah tersebut kemudian bertambah pada 1999 di Amerika Serikat menjadi 16 negara. Terakhir, pada 2015 di Kanada dan 2019 di Prancis, diikuti 24 negara.
Tak hanya itu, Piala Dunia Wanita 2023 juga akan jadi ajang dengan jumlah venue terbanyak. Tercatat, ada 10 tempat untuk menggelar pertandingan-pertandingan bergengsi yang tersebar di Australia dan Selandia Baru.
Untuk di Australia, ada Stadion Brisbane, Stadion Hindmarsh, Stadion Melbourne Rectangular, Stadion Perth Rectangular, Stadion Accor atau Australia, dan Stadion Sydney Football yang bakal jadi tempat berlangsungnya pertandingan.
Sedangkan di Selandia Baru, ada Stadion Dunedin, Eden Park, Stadion Waikato, dan Stadion Wellington Regional.
Sudah ada 29 negara yang telah dipastikan akan berkompetisi di putaran final Piala Dunia Wanita 2023. Itu artinya, masih ada tiga tempat lagi yang akan diperebutkan lewat turnamen play-off yang diikuti 10 negara.
Adapun 10 negara yang bakal berebut tiga tiket ke putaran final adalah Portugal, Senegal, Kamerun, dan Chile. Nantinya, ketiga tim tersebut akan lolos ke fase grup yang terbagi ke dalam Grup D, E, dan F.
Tim yang sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia Wanita 2023:
Argentina, Australia, Amerika Serikat, Brasil, Kanada, China, Kolombia, Kosta Rika, Denmark, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jamaika, Jepang, Korea Selatan, Maroko, Belanda, Selandia Baru, Nigeria, Norwegia, Filipina, Republik Irlandia, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Vietnam, Zambia.
Tim yang harus melalui play-off:
Portugal, Kamerun, Thailand, Chile, Haiti, Senegal, China Taipei, Papua Nugini, Paraguay, Panama.