4 Rekrutan Baru Paris FC pada Musim Panas 2025 per 27 Juli
- Thibault De Smet menjadi rekrutan permanen Paris FC dengan biaya Rp26 miliar dan kontrak hingga 2027 setelah bermain baik saat dipinjamkan.
- Moses Simon bergabung dengan Paris FC setelah lima musim bersama FC Nantes, diharapkan dapat membuat lini depan lebih tajam.
- Nhoa Sangui pindah ke Paris FC dengan biaya hingga Rp165 miliar, memiliki potensi besar meski belum banyak pengalaman di Ligue 1 Prancis.
Paris FC telah membeli beberapa pemain baru pada bursa transfer musim panas 2025. Ini sebagai langkah serius dari klub asal ibu kota Prancis tersebut sebelum berkompetisi di Ligue 1 Prancis 2025/2026. Sebagian besar dari para pemain yang baru saja mendarat di Stade Jean Bouin memiliki posisi di barisan pertahanan. Selain itu, mereka berasal dari tiga benua yang berbeda, yakni Amerika Selatan, Eropa, dan Afrika. Beruntungnya, mayoritas dari mereka sudah memiliki pengalaman di persepakbolaan Prancis.
1. Thibault De Smet memilih menjadi rekrutan permanen Paris FC
Thibault De Smet setuju untuk tinggal permanen bersama Paris FC setelah ditebus dari Stade Reims pada 1 Juli 2025. Biaya kepindahannya hanya Rp26 miliar dengan kontrak hingga 2027. Sebelumnya, bek kiri berkebangsaan Belgia tersebut telah menjalani masa peminjaman pada 2024/2025 lalu.
Selama dipinjamkan, Thibault De Smet turut menyumbangkan 3 assist dari 15 pertandingan Ligue 2 Prancis 2024/2025. Ia selalu bermain sejak menit pertama pertandingan. Prestasi terbaiknya terjadi saat membawa Paris FC promosi ke Ligue 1 2025/2026.
2. Moses Simon bakal menjadi andalan di barisan depan
Moses Simon bergabung dengan Paris FC setelah 5 musim bermain untuk FC Nantes. Pada 1 Juli 2025, ia merapat ke Stade Jean Bouin dengan biaya Rp121 miliar dan masa bakti selama 3 musim. Nominal itu menjadikannya penjualan paling mahal FC Nantes pada bursa transfer musim panas 2025 per 27 Juli.
Kehadirannya diharapkan dapat membuat lini depan Paris FC lebih tajam dalam mencetak gol. Ini tidak terlepas dari posisinya sebagai sayap dan statistik ketika memperkuat FC Nantes. Pemain Timnas Nigeria itu mencatatkan 33 gol dan 38 assist dari 177 pertandingan di Ligue 1 sejak 2019 lalu.
3. Nhoa Sangui pemain muda dengan potensi yang menjanjikan
Nhoa Sangui resmi pindah ke Paris FC pada 1 Juli 2025. Stade Reims menjual pemain berusia 19 tahun tersebut dengan biaya hingga Rp165 miliar, lebih mahal dari Thibault De Smet yang juga dilepas pada musim panas 2025. Selain itu, ia mendapat kontrak lebih lama, yakni hingga Juni 2030 mendatang.
Sayangnya, ia tidak memiliki banyak jam terbang di Ligue 1 karena baru debut bersama tim utama Stade Reims pada 2024/2025. Meski begitu, Nhoa Sangui dapat menjadi andalan dengan memainkan 26 pertandingan saat itu. Ia juga memiliki kontribusi bagi rekan satu tim dengan mengemas dua assist.
4. Otavio sebagai opsi baru posisi bek tengah
Otavio memilih berpisah dengan FC Porto untuk menerima pinangan Paris FC. Ia direkrut dengan nominal mahal mencapai Rp295 miliar dan kerja sama hingga 2030. Menariknya, ia menjadi pemain ketiga asal Brasil yang pernah membela Paris FC setelah terakhir kali Felipe Saad pada 2019/2020.
Namun, biaya kepindahannya tidak sebanding dengan statistik ketika membela FC Porto yang terbilang kurang memuaskan. Otavio hanya mencatatkan 2 gol, 2 assist, dan 3.843 menit bermain dari 45 pertandingan. Meski demikian, ia tidak pernah absen karena cedera dan dapat diandalkan di barisan pertahanan.
Paris FC mempersiapkan skuad terbaik untuk menatap Ligue 1 2025/2026. Mereka memgambil langkah agresif sebagai tim promosi pada musim panas 2025. Namun, apakah ini dapat meningkatkan performa mereka dan bersaing dengan tim-tim lain?
