5 Rekrutan Leicester City yang Didatangkan dari Ligue 1, Siapa Saja?

Riyad Mahrez mulai menarik atensi saat bersama Leicester City. Sebelumnya, pemain Aljazair itu direkrut The Foxes dari klub Prancis, Le Havre, dengan biaya hanya 500 ribu euro atau sekitar Rp8,6 miliar. Perjalanannya bersama Leicester pun turut melambungkan nama Mahrez sebagai salah satu komoditas panas saat itu.

Puncak dari semua kesuksesan Mahrez bersama The Foxes tentu saja saat meraih titel Premier League musim 2015/2016 lalu. Statistiknya terbilang menjanjikan dengan koleksi 48 gol dan 38 assist dari 179 penampilan. Tak heran bila klub sekelas Manchester City berani merekrut Mahrez dengan dana 67,8 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun.

Youri Tielemans awalnya hanya bermain dengan status pinjaman di Leicester City, tepatnya di paruh kedua musim 2018/2019. The Foxes meminjamnya dari AS Monaco selama 6 bulan. Tielemans sukses memikat manajemen klub Leicester di masa peminjamannya saat itu hingga akhirnya direkrut secara permanen.

Untuk mendapatkan Tielemans sepenuhnya, biaya yang harus dikeluarkan The Foxes adalah 45 juta euro atau sekitar Rp774 miliar. Harga mahal tersebut tak menjadi beban bagi Tielemans. Ia tampil energik di lini tengah The Foxes dan sudah mencatatkan 108 penampilan hingga sekarang.

Wesley Fofana baru memulai perjalanannya di Leicester City sejak musim lalu. Ia didatangkan oleh klub Premier League itu dari Saint Etienne dengan harga 35 juta euro atau sekitar Rp602 miliar. Fofana yang masih berusia 20 tahun didapuk menjadi pengisi lubang besar di lini pertahanan The Foxes yang kerap bermasalah.

Hebatnya, Fofana mampu memainkan peran itu dengan sangat baik. Ia bertransformasi menjadi bek yang solid dan begitu dipercaya oleh sang pelatih, Brendan Rodgers. Duetnya bersama Caglar Soyuncu juga menjadi yang paling sering diturunkan Leicester. Secara keseluruhan, Fofana sudah tampil di 38 laga bersama The Foxes.

Leicester City berjasa besar di balik perkembangan karier N'Golo Kante. Padahal, pemain Prancis itu cuma semusim bersama The Foxes. Semua momen manis itu terealisasi pada musim 2015/2016 lalu saat Leicester mendatangkan Kante dari SM Caen.

Awalnya, Kante bukanlah sosok yang populer. Namun, ia sukses menyedot atensi banyak pihak usai tampil apik di lini tengah Leicester. Kante tak tergantikan di musim debutnya dengan membuat 40 penampilan. Tak hanya itu, ia juga mempersembahkan titel Premier League untuk The Foxes saat itu juga. Setelah berjaya bersama Leicester, Kante hengkang ke Chelsea dengan banderol 35,8 juta euro atau sekitar Rp616 miliar.

Terbaru, Leicester City kembali mendatangkan sosok Prancis lainnya di bursa transfer musim panas tahun ini. Pemain itu adalah Boubakary Soumare, jebolan akademi PSG yang sukses besar bersama Lille. Dalam usahanya menggaet pemain berusia 22 tahun itu, Leicester kudu merogoh kocek 20 juta euro atau sekitar Rp344 miliar.

Menilik performanya musim lalu bersama Lille, harga mahal Soumare itu tentunya sangat pantas. Ia menjadi jenderal lapangan tengah tim Ligue 1 dan nyaris tak tersentuh di sepanjang musim. Penampilan individunya di atas lapangan juga makin istimewa usai membawa Lille juara Ligue 1 musim lalu.

Kehadiran Soumare beberapa saat yang lalu kian menegaskan bahwa Leicester City memang gemar merekrut pemain dari Ligue 1. Siapa pemain favoritmu?