Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Antonio Conte (premierleague.com)

Tak banyak yang mengetahui kiprah Antonio Conte sebagai pelatih ketika ia masih jadi juru latih Siena, Atalanta dan Bari. Peningkatan karier Conte dimulai ketika ia ditunjuk menjadi pelatih Juventus pada awal musim 2011/2012.

Pelatih Tottenham Hotspur ini kini telah tergolong sebagai pelatih elite. Lalu, seperti apa rekrutan pertama Antonio Conte ketika ia mulai melatih Juventus? Inilah daftar dan ulasannya.

1. Stephan Lichtsteiner

Stephan Lichsteiner (juventus.com)

Rekrutan pertama Antonio Conte sebagai pelatih Juventus adalah Stephan Lichsteiner. Bek kanan berkebangsaan Swiss ini diboyong pada tanggal 1 Juli 2011 dari Lazio. Lichsteiner memberikan cukup banyak pengaruh positif ketika berseragam Juventus.

Meski sebetulnya tak terlalu nampak perannya, tapi Lichsteiner kerap diandalkan oleh Juventus. Ia bermain selama 7 musim (2011—2018) untuk Si Nyonya Tua dan sukses mencatatkan 256 laga dengan sumbangan 15 gol dan 31 assists.

2. Albin Ekdal

Albin Ekdal (juventus.com)

Nama selanjutnya ialah Albin Ekdal, pemain asal Swedia yang didatangkan dari Bologna pada 1 Juli 2011. Sebelum bergabung pada waktu tersebut, Ekdal pernah menjadi bagian dari skuad Juventus pada 2008--2010.

Pada saat kedatangan Conte ke Juventus opsi buyback untuk Albin Ekdal kemudian diaktifkan. Sayangnya, Ekdal tak lama berada di Juventus. Pasalnya, ia kembali dijual ke Cagliari pada 20 Agustus 2011.

3. Reto Ziegler

Reto Ziegler (fcdallas.com)

Antonio Conte juga mendatangkan bek asal Swiss selain Stephan Lichsteiner ketika awal melatih Juventus. Pada tanggal yang sama dengan kedatangan Stephan Lichtsteiner dan Albin Ekdal, nama Reto Ziegler diperkenalkan sebagai pemain baru.

Ziegler didatangkan secara gratis dari Sampdoria. Namun sayang, kariernya di Juventus tak sebaik Lichtsteiner. Pasalnya, Ziegler kerap kali dipinjamkan ke tim lain dan tak pernah sama sekali mencatatkan laga resmi selama tiga musim jadi bagian dari tim Juventus.

4. Andrea Pirlo

Andrea Pirlo (juventus.com)

Meski tak lagi muda, mendatangkan Andrea Pirlo secara gratis dari AC Milan merupakan langkah hebat yang dilakukan Juventus di bawah arahan Antonio Conte. Pirlo yang didatangkan pada tanggal 1 Juli 2011 ini sukses jadi otak permainan Juventus selama 4 musim (2011—2015).

Kemampuannya dalam mendistribusikan bola jadi kekuatan utama Juventus di lini tengah. Selama membela Si Nyonya Tua, Pirlo berhasil mencatatkan 163 laga dengan sumbangan 19 gol dan 38 assists.

5. Arturo Vidal

Arturo Vidal (fcbarcelona.com)

Untuk menemani Andrea Pirlo di lini tengah, Juventus akhirnya mendatangkan Arturo Vidal dari Bayer Leverkusen. Permainan apik Vidal ketika masih membela Bayer Leverkusen membuat gelandang asal Chile ini didatangkan pada 21 Juli 2011.

Tak jauh berbeda dengan Pirlo, Vidal juga bermain sangat impresif ketika 4 musim (2011—2015) membela Juventus. Bedanya, peran Vidal lebih diperuntukkan sebagai penjegal bola lawan ketimbang menjadi distributor bola.

Vidal juga cukup aktif dalam mencetak gol. Selama membela Si Nyonya Tua, Vidal berhasil mencatatkan 48 gol dan 25 assists dari 170 laga sebagai seorang gelandang.

 

Selain nama-nama di atas, pada awal kedatangan Conte ke Juventus, ia juga memermanenkan beberapa pemain. Mereka adalah Alessandro Matri, Fabio Quagliarella, Simone Pepe dan Marco Motta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team