RB Leipzig tidak akan mentas di kompetisi Eropa pada 2025/2026. Ini disebabkan mereka hanya finis di peringkat tujuh pada klasemen akhir Bundesliga Jerman 2024/2025. Kegagalan lolos ke Eropa membuat manajemen aktif pada musim panas 2025.
Kedatangan Ole Warner sebagai pelatih baru menandai ambisi RB Leipzig untuk berbenah. Sederet pemain telah didatangkan untuk membantu tim kompetitif. Siapa saja mereka? Berikut enam rekrutan RB Leipzig per 21 Juli 2025.
Johan Bakayoko menjalani karier baru di Jerman dengan bergabung bersama RB Leipzig. Ia pindah setelah dibeli dari PSV Eindhoven seharga 18 juta euro (Rp341 miliar). Kontrak berdurasi 5 tahun bakal membuatnya berada di Red Bull Arena hingga 2030 mendatang.
RB Leipzig merekrut Bakayoko untuk meningkatkan produktivitas di lini serangan. Pemain asal Belgia ini telah menjadi andalan PSV selama 3 musim. Ia mampu mengemas 33 gol dan 12 assist dari 131 laga. Winger 22 tahun ini telah membantu PSV menjuarai 2 Eredivisie Belanda, 2 KNVB Cup, dan 2 Johan Cruyff Shield.
RB Leipzig mengaktifkan klausul pembelian permanen Arthur Vermeeren. Sebelumnya, ia berstatus pemain pinjaman dari Atletico Madrid selama musim 2024/2025. Penampilannya yang ciamik sebagai gelandang bertahan membuat RB Leipzig memermanenkannya.
Pada musim lalu, Vermeeren mampu memainkan 39 pertandingan di berbagai kompetisi. Perannya yang konsisten di lini tengah membuat RB Leipzig menebusnya senilai 20 juta euro (Rp379 miliar). RB Leipzig memberinya kontrak selama 4 tahun hingga 2029 mendatang.
RB Leipzig mendatangkan pemain muda potensial bernama Yan Diomande. Ia dibeli dari CD Leganes dengan biaya mencapai 20 juta euro (Rp379 miliar). RB Leipzig kepincut berkat talenta dan bakatnya sebagai winger yang masih berusia 18 tahun.
Sejatinya, Diomande baru pindah ke Leganes dari DME Academy pada Januari 2025 lalu. Namun, ia menunjukkan potensinya dengan langsung bermain di tim utama. Pemain berpaspor Pantai Gading ini mampu mencatatkan 10 laga dengan sumbangsih 2 gol dan 1 assist.
Ezechiel Banzuzi pindah dari OH Leuven ke RB Leipzig pada musim panas 2025. Pemain berusia 20 tahun ini dibeli RB Leipzig dari klub Belgia tersebut seharga 16 juta euro (Rp303 miliar). Ia meneken kontrak berdurasi 5 tahun, yang berlaku hingga 2030 mendatang.
Kedatangan Banzuzi ini bertujuan menambah kedalaman skuad di lini tengah. Meski masih muda, ia telah diandalkan di OH Leuven. Selama 2 musim, ia membuat 76 penampilan dengan mengemas 2 gol dan 2 assist. Dengan pengalamannya, RB Leipzig berharap besar kepadanya.
Sosok muda lain yang didatangkan RB Leipzig adalah Andrija Maksimovic. Pemain berkebangsaan Serbia ini dibeli dari Red Star Belgrade dengan biaya transfer 14 juta euro (Rp265 miliar). Ia merupakan pemain muda yang baru berusia 18 tahun.
Maksimovic sejatinya baru promosi ke tim utama Red Star Belgrade pada 2024/2025. Meski begitu, penampilannya impresif selama semusim. Ia mampu membuat 41 penampilan dengan kontribusi 8 gol dan 6 assist. RB Leipzig kepincut dengan Maksimovic karena kemampuan serbabisanya. Ia dapat berperan sebagai gelandang serang, gelandang sayap, dan winger.
RB Leipzig merekrut Max Finkgrafe dari sesama klub Bundesliga, 1.FC. Koeln. Pemain berusia 21 tahun ini dibeli untuk mengisi pos bek kiri. RB Leipzig menggelontorkan dana 4 juta euro (Rp75,9 miliar) untuk memboyongnya ke Red Bull Arena. Ia dikontrak hingga 2030 mendatang.
Finkgrafe merupakan jebolan akademi Koeln. Sejak debutnya pada 2023, ia telah mencatatkan 40 pertandingan di berbagai kompetisi. Ia tak cuma direkrut untuk mengisi pos bek kiri, tetapi juga gelandang kiri. Sosoknya yang fleksibel ini membuat RB Leipzig merekrutnya.
Mayoritas yang direkrut RB Leipzig adalah pemain muda. Dengan kemampuan memoles pemain muda menjadi bintang, RB Leipzig berharap rekrutan baru tersebut dapat menunjukkan kualitasnya. Mereka dinilai dapat membantu RB Leipzig kompetitif pada musim depan.