5 Rekrutan Teraneh Barcelona di Era Bartomeu, Transfer Kacau!

Pada musim panas 2016 lalu, Barcelona mendatangkan gelandang Valencia, Andre Gomes dengan mahar 35 juta euro atau sekitar Rp600 miliar. Tampil apik di musim sebelumnya bersama Valencia membuat Bartomeu kepincut untuk mendatangkan gelandang asal Portugal ini.

Sempat tampil bagus di laga-laga awal bersama Barca, namun aksi briliannya justru makin menurun hari demi hari. Penampilan buruknya tersebut membuat Gomes terpilih menjadi rekrutan terburuk oleh media Spanyol, Marca.

Selama dua musim membela La Blaugrana, Gomes tampil di 78 laga di semua kompetisi dengan torehan 3 gol dan 4 assist. Dirinya pun lantas dipinjamkan ke Everton musim panas 2018.

Bersama Everton, Gomes justru bersinar dan menunjukkan kembali performa terbaiknya. Everton pun resmi mempermanenkannya pada akhir musim.

Malcom Oliveira bisa jadi salah satu transfer tak terduga oleh Bartomeu. Hal ini terjadi pada musim panas 2018 lalu. Bagaimana tidak, Malcom yang saat itu membela klub Perancis, Bordeaux sudah setuju untuk bergabung dengan AS Roma.

Bahkan fans AS Roma sudah berada di bandara untuk menunggu kedatangan Malcom. Tetapi sesaat sebelum menuju ke Roma, pihak Barcelona datang dan membajak Malcom dengan mahar 41 juta euro atau sekitar Rp703 miliar.

Atas insiden ini, kubu AS Roma merasa dirugikan dan mengajukan gugatan hukum kepada Barcelona. Selama di Barcelona, Malcom jarang mendapat menit bermain karena sang pelatih, Ernesto Valverde justru tak menginginkannya.

Selama satu musim membela klub Catalan, Malcom hanya tampil di 24 laga di semua kompetisi dengan torehan 4 gol dan 2 assist. Di musim panas 2019, Malcom resmi dijual ke klub Rusia, Zenit St. Petersburg.

Kevin-Prince Boateng bisa dibilang sebagai transfer paling tak berguna selama masa Bartomeu menjabat sebagai presiden di Barca.

Meski lini serang Barca saat musim 2018/2019 tampak garang dengan adanya Lionel Messi, Luis Suarez, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele, tapi manajemen Barca justru mendatangkan Boateng dari Sassuolo dengan status pinjaman pada musim dingin Januari 2019.

Dan terbukti, Boateng kalah bersaing di lini serang La Blaugrana dan lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Selama di Barca, Boateng hanya tampil di empat laga di semua kompetisi dan tak memberikan kontribusi baik gol maupun assist.

Meskipun begitu, dirinya tetap bisa meraih trofi La Liga Spanyol. Pada akhir musim, Boateng resmi pindah ke klub Italia, Fiorentina.

Pada musim panas 2015, Barca mendatangkan pemain dari klub kontestan La Liga juga, Arda Turan dari Atletico Madrid seharga 34 juta euro atau sekitar Rp583 miliar. Namun, karena saat itu Barca tengah terkena sanksi larangan transfer, Arda Turan baru bisa bermain di bulan Januari.

Ada sebuah fakta terkuak mengenai transfer Arda Turan menuju klub Catalan tersebut. Fakta tersebut adalah sebenarnya Turan didatangkan karena adanya klausul dari kontrak perjanjian sponsorship Barca dengan maskapai asal Turki, yaitu Turkish Airlines.

Selama di Barca, Turan tampil di 55 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 15 gol dan 11 assist. Pada musim panas 2017, Arda Turan dipinjamkan ke klub Turki, Istanbul Basaksehir setelah tak masuk skema pelatih baru Barca kala itu, Ernesto Valverde.

Martin Braithwaite didatangkan Barca pada Februari 2020 dari Leganes setelah menebus klausul kontraknya senilai 18 juta euro atau sekitar Rp309 miliar. Braithwaite diboyong Barca karena saat itu La Blaugrana tengah menghadapi krisis pemain di lini serang, menyusul cederanya Luis Suarez dan Ousmane Dembele.

Menurut aturan La Liga, klub kontestan bisa merekrut pemain dari klub sesama La Liga juga disaat bursa transfer telah berakhir dengan ketentuan tertentu. Kedatangan Braithwaite di Barca menimbulkan tanda tanya besar oleh para fans, karena rekam jejak kariernya yang lebih banyak dihabiskan di klub medioker.

Meski sejumlah nama striker banyak dikaitkan dengan Barca di media, namun Bartomeu di luar dugaan justru memilih Braithwaite dari Leganes, klub yang bahkan berada di jurang degradasi saat itu. Di musim ini, Braithwaite tampil bagus di Barca dengan torehan 4 gol dan 2 assist dari 11 laga yang telah ia mainkan di semua kompetisi.

Itulah lima rekrutan aneh Barca yang terjadi pada era Bartomeu. Selain lima nama di atas, masih ada lagi pemain yang direkrut Bartomeu, namun kenyataannya pemain tersebut tak dibutuhkan oleh tim.

Semoga kedepannya manajemen Barca tak asal-asalan merekrut pemain ya!