Chelsea menjadi klub paling aktif pada bursa transfer musim dingin 2023. Mereka fokus mengincar pemain muda dengan potensi besar. Ini merupakan strategi transfer klub untuk rencana jangka panjang.
Cara ini bukan sesuatu yang asing bagi The Blues. Mereka sempat mendatangkan pemain U-19 dan mengembangkannya menjadi pemain bintang. Nah, berikut ini adalah rekrutan U-19 termahal Chelsea sepanjang sejarah.
Menurut laporan pakar transfer Fabrizio Romano, Chelsea dan Lyon sepakat untuk transfer Malo Gusto. The Blues menebus sang bek kanan dengan harga 30 juta euro atau Rp488 miliar. Gusto bakal diplot sebagai pesaing Reece James di sisi kanan pertahanan Chelsea.
Pemain 19 tahun ini baru akan bergabung pada 2023/2024. Dia akan bertahan di Lyon hingga akhir musim 2023/2024 dengan status pinjaman.
Malo Gusto sendiri merupakan produk akademi Lyon. Dia telah masuk skuad utama sejak 2021.
John Obi Mikel menjadi rebutan dua tim raksasa, Manchester United dan Chelsea, pada bursa transfer musim panas 2006. Dia baru berusia 19 tahun kala itu dan tampil sangat menjanjikan bersama klub Norwegia, Lyn FK.
Sang pemain hampir bergabung dengan MU setelah dihubungi Sir Alex Ferguson. Dia bahkan berfoto menggunakan jersey Setan Merah. Namun, Chelsea berhasil menelikung dengan tawaran yang lebih menarik.
Obi Mikel ditebus dengan harga 20 juta euro atau Rp325 miliar. Keputusan ini terbukti tepat karena dia berhasil merengkuh hampir semua gelar di level klub bersama Chelsea.
Carney Chukwuemeka dianggap sebagai salah satu pemain muda Inggris paling potensial. Bakat besarnya menarik minat klub besar seperti Manchester United dan AC Milan pada musim panas 2022. Namun, Chelsea yang justru berhasil mendaratkan pemain 18 tahun ini.
Sang gelandang diboyong dari Aston Villa dengan harga 18 juta euro atau Rp293 miliar. Dia diikat dengan kontrak jangka panjang, 6 tahun. Berposisi sebagai gelandang, dia sudah memainkan sembilan laga untuk Chelsea pada 2022/2023.
Romelu Lukaku dianggap sebagai calon bintang masa depan saat mengoleksi 41 gol dari 98 laga untuk Anderlecht. Padahal, saat itu usianya baru menginjak 18 tahun. Chelsea berhasil mendatangkan sang striker pada 2011 dengan harga 15 juta euro atau Rp244 miliar.
Sayang, dia kesulitan bersaing di tim utama yang diisi striker top seperti Didier Drogba, Fernando Torres, dan Nicholas Anelka. Dia pun lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Romelu Lukaku menemukan ketajamannya saat membela West Bromwich dan Everton. Dia juga sempat membela Manchester United dan Inter Milan sebelum kembali ke Chelsea pada 2021.
Ironisnya, dia lagi-lagi menunjukan performa kurang apik. Padahal dia berstatus rekrutan termahal sepanjang masa klub saat itu.
Chelsea berhasil mendatangkan Kurt Zouma dari Saint-Ettiene pada Januari 2014 dengan harga 14,6 juta euro atau Rp237 miliar. Dia baru berusia 19 tahun saat itu, tetapi sudah menjadi andalan utama di Saint-Ettiene dengan koleksi 74 laga.
Kendati begitu, Chelsea meminjamkannya ke tiga tim berbeda selama 2,5 tahun, yaitu Saint-Ettiene, Stoke City, dan Everton. Dia akhirnya kembali ke Chelsea pada 2020/2021 dan menjadi andalan Thomas Tuchel kala meraih gelar Liga Champions Eropa.
Meski begitu, dia memutuskan menerima pinangan West Ham United pada musim panas 2022. Zouma ditebus dengan harga 35 juta euro atau Rp569 miliar.
Chelsea dikenal sangat gemar mengoleksi pemain-pemain muda. Mereka bahkan tidak segan mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan mereka. Banyak dari pemain muda itu kemudian bertransformasi menjadi pemain bintang.