Jakarta, IDN Times - Usai memastikan Esdson Tavares sebagai pelatih kepala, Borneo FC tancap gas untuk menambah kekuatan anyar. Kali ini, mereka mendatangkan striker Badak Lampung dan Barito Putera musim lalu, Francisco Torres.
Hal itu membuat Borneo FC semakin kentara bakal memaksimalkan pemain-pemain dari Negeri Samba. Wajar, pelatih yang didatangkan Borneo FC dari Persija merupakan pria asal Rio de Janeiro, Brasil yang selalu membawa pemain-pemain dari negaranya.
Presiden Borneo FC, Nabil Husien, memberikan sambutan yang hangat kepada Torres dengan mengucapkan selamat bergabung bersama Borneo FC musim depan. Dia berharap, pada musim keduanya di Indonesia, Torres mampu tampil lebih ganas lagi dari pada tahun pertamanya di Liga 1.
"Selamat bergabung untuk Torres, ini sesuai kebutuhan pelatih dan dia akan memberikan sesuatu untuk Borneo FC musim 2020," ucap pengusaha muda ini dilansir laman resmi klub.
Pemain berusia 30 tahun ini tampil cukup ciamik musim lalu dengan catatkan penampilan yang memuaskan. Sebagai juru gedor debutan di Indonesia, Torres mampu mengoleksi 12 gol dan 4 asis dari 27 penampilannya bersama Badak Lampung dan juga Barito Putera.
Tak pelak, dia digadang-gadang jadi suksesor Lerby Eliandry yang dipastikan hengkang ke Bali United musim depan. Terlebih, Torres memiliki postur ideal dan kemampuan yang dianggap melebih striker lokal di Tanar Air.
Torres sendiri tercatat memiliki tinggi 183 sentimeter. Ia memiliki produktivitas yang sangat baik. Buktinya, ia bisa mencetak 33 gol dalam semusim saat masih memperkuat klub asal Finlandia, Mikkelin Palloilijat, enam tahun silam.
Tak hanya itu, pengalamannya tampil di pelbagai kompetisi juga sudh teruji. Ia pernah mengecap penampilan di kompetisi Brasil, Eropa, dan Asia. Hal itu yang membuat Borneo FC yakin untuk menggunakan jasa Francisco Torres di Liga 1 2020.