Klub Ligue 1 Prancis dikenal memiliki klub akademi yang bagus. Alhasil, banyak pemain muda berbakat yang mengawali kariernya di Ligue 1 dalam beberapa tahun terakhir, seperti Kylian Mbappe, Randal Kolo Muani, dan lainnya.
Pada 2024/2025, tercatat ada enam pemain sepak bola berusia belasan tahun atau remaja yang tampil optimal di Ligue 1. Menariknya, beberapa berhasil masuk di skuad inti dan jadi andalan timnya meski berusia sangat belia.
Jeremy Jaqcuet dipromosikan ke tim senior Stade Rennais sejak musim dingin 2024. Kurangnya pengalaman membuatnya dipinjamkan ke skuad Clermont Foot selama 1 tahun. Melihat performa apiknya di Ligue 2 2024/2025, pemain berusia 19 tahun ini langsung terpilih mengisi bek tengah utama Les Rouge et Noirs di bawah asuhan Pelatih Habib Beye. Sayangnya, Convot belum mampu membawa timnya menembus kompetisi antarklub Eropa.
Jaydee Canvot berhasil dipromosikan ke skuad senior FC Toulouse sejak musim dingin 2025. Di bawah binaan Pelatih Carles Martinez, pemain berusia 18 tahun ini sudah terpilih jadi bek tengah utama. Pemain asal Prancis ini kerap diduetkan bersama Charlie Cresswell dan Mark McKenzie dalam formasi 3-4-3. Melihat potensinya, ia kemungkinan masih jadi andalan tim inti Les Violets 2025/2026.
Ayyoub Bouaddi berhasil masuk tim senior LOSC Lille setelah tampil gemilang di tim junior. Pemain berkebangsaan Prancis keturunan Maroko ini sudah diturunkan secara reguler oleh Pelatih Bruno Genesio. Meski belum masuk skuad inti, pemain berusia 17 tahun ini sudah menunjukkan potensinya sebagai gelandang tengah. Bouaddi juga sudah diturunkan di tim nasional Prancis U-21.
Malick Fofana bergabung dengan skuad Olympique Lyon pada musim dingin 2024. Eks pemain KAA Gent ini sudah diturunkan secara reguler sejak 2023/2024. Pemain berkebangsaan Belgia berusia 20 tahun ini memiliki kontribusi besar bagi lini serang Les Gones pada 2024/2025 dengan menyumbangkan 5 gol dan 4 assist dalam 29 laga. Melihat dari potensinya, Fofana berpeluang besar masuk skuad inti Lyon musim depan.
Eliesse Ben Seghir berhasil masuk skuad senior AS Monaco pada Januari 2023 setelah tampil apik di tim junior. Setelah 2 musim terdampak cedera panjang, pemain berkebangsaan Maroko ini akhirnya mampu menunjukkan performa terbaiknya pada 2024/2025. Ia terpilih jadi pemain sayap utama di bawah binaan Pelatih Adi Huetter dan mampu menyumbangkan 6 gol dan 3 assist dalam 33 laga.
Matias Fernandez-Pardo bergabung dengan skuad LOSC Lille sejak musim panas 2024. Ia dibeli dari KAA Gent dengan banderol sebesar 10 juta euro (Rp18,5 miliar). Meski baru, striker berkebangsaan Spanyol ini sudah diturunkan secara reguler oleh Pelatih Bruno Genesio. Ia sudah mencetak 4 gol dan 3 assist untuk Les Dogues. Dengan performa apiknya, Fernandez-Pardo punya peluang besar masuk jadi striker inti Lille pada 2025/2026.
Keenam pemain remaja di atas memang belum semuanya masuk skuad inti di klubnya masing-masing. Namun, mereka sudah memperlihatkan performa briliannya sepanjang 2024/2025. Catatan apik ini akan memuluskan kariernya hingga memasuki usia emas.