Rencana Kluivert saat Timnas Indonesia vs Bahrain: Menyerang
- Timnas Indonesia harus menang melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pelatih Patrick Kluivert akan mendorong tim tampil menyerang dan fokus pada diri sendiri
- Absennya Mees Hilgers membuka peluang debut starter bagi Ridho di bawah arahan Kluivert
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025). Skuad Garuda tak punya pilihan selain menang.
Tambahan tiga poin dibutuhkan Thom Haye dan kawan-kawan untuk menjaga kans lolos ke putaran final. Pelatih Timnas, Patrick Kluivert pun sudah punya rencana untuk menunaikan misi tersebut.
1. Timnas bakal main menyerang
Kluivert menyatakan anak asuhnya bakal tampil menyerang. Misi tersebut tidak akan mudah, mengingat Bahrain merupakan tim yang berkualitas.
Arsitek berpaspor Belanda juga meyakini tim tamu bakal memberikan kejutan. Namun, Kluivert meminta anak-anak asuhnya untuk fokus pada diri sendiri.
"Bahrain adalah tim yang sangat bagus. Kami harus menghormati itu. Yang paling penting adalah mendapatkan hasil manis. Kami tentu saja mengincar kemenangan. Jadi, mungkin kami akan bermain lebih menyerang," kata Kluivert di Stadion Madya, Minggu (23/3).
2. Timnas harus tampil lebih baik
Kluivert juga meminta skuad Garuda untuk tampil lebih sempurna. Mereka harus fokus hingga peluit panjang dibunyikan, tak seperti saat melawan Australia, Kamis (20/3).
"Yang terpenting, kami harus fokus pada tim kami sendiri dan tampil lebih baik. Itu keharusan," ujar Kluivert.
3. Timnas terancam tanpa Mees Hilgers
Cukup disayangkan, Timnas terancam tanpa Mees Hilgers dalam laga nanti. Bek FC Twente itu mengalami cedera, saat Timnas digasak Australia 1-5.
Absennya Hilgers membuka peluang Ridho untuk debut sebagai starter di bawah arahan Kluivert. Terkait soal ini, Ridho memilih irit bicara.
"Saya percayakan pada coach (Kluivert) pastinya, siapa yang main untuk Timnas. (Jika dipercaya turun) saya akan berikan yang terbaik," kata Ridho.
