Rendah Hatinya Ricardinho Usai Jadi Pahlawan Pendekar United

19 Jun 2022, 11:55 WIB

Aksi superstar Pendekar United, Ricardinho, dalam Pro Futsal League, Sabtu (18/6/2022) / Instagram @pendekarunited

Jakarta, IDN Times - Aksi superstar futsal dunia, Ricardinho, berhasil mencuri perhatian di Pro Futsal League, Sabtu (18/6/2022). Dalam debutnya, Ricardinho membawa Pendekar United comeback dan terhindar kekalahan.

Bersua Cosmo JNE Jakarta di GOR Pangsuma, Pontianak, Pendekar United sempat kewalahan hingga tertinggal tiga gol. Namun, mereka berhasil comeback di babak kedua hingga akhirnya menyamakan kedudukan.

Adalah Ricardinho yang sukses membuat keajaiban, hingga dinobatkan sebagai Man of The Match. Sebab, dia mencetak sebiji gol dan satu assist.

1. Ricardinho apresiasi rekan satu tim

Potret Ricardinho melawan Cosmo di Pro Futsal League, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Instagram/ricardinho10oficial)

Maestro futsal itu enggan menyebutnya sebagai pahlawan individu keberhasilan Pendekar United comeback, meski sebenarnya memang aksinya luar biasa dan bisa membuat Pendekar United comeback. Menurutnya, kemenangan itu didapat karena kerja keras seluruh anggota tim.

"Hasil ini karena kerja keras kami, bukan karena saya. Semua karena kekompakkan tim," kata Ricardinho usai laga, mengutip instagram Pendekar United.

2. Ricardinho terus kasih motivasi

Ricardinho (instagram.com/ricardinho10oficial)

Sebagai pemain bintang sarat pengalaman, tentu Ricardinho harus memberikan motivasi bermain kepada rekan satu timnya. Pun, itu yang dia lakukan selepas laga.

"Dalam futsal, kami pasti akan kalah dan menang. Yang penting kami harus percaya diri, dan kerja keras bersama," ujar Ricardinho.

3. Atta Halilintar sayangkan kondisi lapangan

Sayang, permainan seru melawan Cosmo kemarin mengalami banyak gangguan. Pertandingan kerap dihentikan karena lapangan licin dan harus segera dilap demi keselamatan.

Ricardinho juga sempat mengeluhkan lapangan yang menggunakan puzzle. Itu sudah tidak layak untuk pertandingan resmi futsal, karena licin.

"Pertandingan yang sangat seru, tapi kesalahan teknis di lapangan mengganggu keseruan dan momentum di pertandingan tadi. Saya setuju dengan saran Ricardinho, kalau lapangan kita tidak perlu pakai puzzle," kata pemilik Pendekar United, Atta Haliintar.