Rentetan Kericuhan di Laga Derby Atletico vs Madrid

Dilansir Football Espana, tepat setelah Militao mencetak gol, kiper Madrid, Thibaut Courtois, jadi sasaran pelemparan benda-benda oleh fans Atletico. Berbagai barang dilemparkan kepadanya, mulai dari korek api hingga kantong yang diduga kotoran.

Pelemparan ini memang tidak mengenai Courtois secara langsung, melainkan ke arah gawang yang dijaganya. Namun, hal itu membuat laga terhenti lantaran Courtois dan para pemain Madrid harus membersihkan barang-barang tersebut.

Di saat bersamaan, pemain dan pelatih Atletico, Koke serta Diego Simeone, tampak menenangkan fans Atletico yang berada di belakang gawang. Akhirnya, laga bisa dilanjutkan.

Tidak cuma di atas lapangan, keributan dalam duel Atletico lawan Madrid juga terjadi di tribune. Dilansir Relevo, ada seorang fan yang harus diamankan oleh petugas keamanan stadion, karena terlibat keributan dengan fans lain.

Rupanya, fan itu berasal dari Brasil dan berkulit hitam. Dia kesal lantaran ada fans yang meneriaki pemain dengan suara monyet. Namun, petugas keamanan tidak mengamankan fans yang berteriak rasis ini.

Khusus untuk kasus Courtois, ternyata diduga pelemparan yang dilakukan padanya karena memancing amarah fans Atletico. Padahal, dia pernah menjadi bagian dari Atletico selama tiga musim lamanya.

"Itu (momen pelemparan dan kericuhan) tidak boleh terjadi di lapangan. Para pemain harus tahu tempat dan berpikir cerdas. Saya harap ini tidak terjadi lagi, dan sebagai pemain kami harus lebih pintar," ujar Koke.