Resmi Berseragam Manchester United, Ini 6 Fakta Unik Alexis Sanchez

Sanchez terlahir di sebuah kota kecil bernama Tocopilla di sebelah utara Chile. Ayahnya meninggalkan keluarganya saat dia masih muda dan ibunya bekerja sebagai tukang bersih-bersih dan penjual ikan saat musim panas. Sanchez pun membantu ibunya dengan menjadi pencuci mobil.

Menurut saudaranya, mereka sangatlah miskin bahkan termiskin di antara yang miskin. Terkadang mereka harus meminta roti kepada tetangganya ketika sangat kelaparan.

Karena Sanchez berasal dari keluarga yang sangat miskin, ibunya pun tak mampu untuk membelikannya sepatu bola sehingga sang ibu pun meminta bantuan kepada walikotanya, Aleksander Kurtovic. Sang Walikota pun pada suatu hari datang ke rumah mereka dan membawakannya sepatu bola dan hal tersebut merupakan hal sangat membahagiakan bagi Alexis Sanchez dalam sebuah wawancara pada tahun 2014.

Untuk kalian generasi 90-an pasti kenal dengan salah satu nama pesepakbola asal Chile yang pernah membela Lazio dan Juventus, Marcelo Salas. Dia merupakan salah satu legenda timnas Chile.

Bagi Alexis Sanchez dialah yang menginspirasinya dalam sepak bola. Sanchez sangat mengidolakan sang pemain yang sama-sama berasal dari Chile tersebut.

Alexis Sanchez kini mampu menjad pemain top dunia dan telah bermain untuk berbagai klub papan atas. Hal tersebut pun berimbas kepada perannya sebagai pemain timnas Chile. Dia merupakan top skorer sepanjang masa timnas Chile dengan 39 gol dari 119 penampilannya. Tak hanya itu saja, Sanchez pun berhasil memberikan gelar juara Copa America pada tahun 2015. Dengan prestasinya tersebut, ia pun dianggap sebagai salah satu pemain Chile terbaik sepanjang masa.

Alexis Sanchez merupakan inspirasi dan kebanggaan Chile dan khususnya bagi Tocopilla, dimana rumahnya berada saat masih kecil. Namun tak hanya itu saja, Sanchez pun menjadi pahlawan bagi mereka karena setiap natal, Sanchez selalu pulang kampung untuk membagi-bagikan hadiah bagi warga di sana dan juga memperbaiki konstruksi lapangan sepak bola disana agar generasi muda disana mampu menghasilkan talenta-talenta hebat.

Sanchez memulai karir sepakbolanya bersama salah satu klub Chile Cobreloa saat dirinya masih berusia 16 tahun. Disana dia memulai dengan tim mudanya. Pemain lain yang usianya lebih tua darinya tak hanya mengajarkannya sepak bola tetapi juga cara memasak dan merawat dirinya sendiri.

Sanchez kemudian memulai karir profesionalnya saat berusia 17 tahun pada tahun 2005. Dia mulai dengan menjadi pemain cadangan dan bermain pada menit ke-71 saat melawan Deportes Temuco, dalam pertandingan tersebut timnya menang dengan skor 5-4. Dan tahukah kamu bahwa gaji pertamanya adalah sebesar 50.000 Peso Chile atau sebesar 60 Pound per bulan.