Tak lama usai memecat Eusebio Di Francesco (7/3/2019), AS Roma kembali mengumumkan pelatih barunya. Klub asal ibu kota Italia tersebut kembali menunjuk mantan pelatih mereka, Cladio Ranieri, sebagai pelatih.
Ranieri sendiri hanya akan melatih selama 3 bulan lamanya alias hingga akhir musim ini. Uniknya, Ranieri baru saja beberapa saat yang lalu dipecat oleh Fulham. Penunjukkan Ranieri diharapkan dapat mendongkrak performa Roma hingga akhir musim.
Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, AS Roma tampaknya tak perlu berpikir panjang untuk membawa Claudrio Ranieri kembali ke Stadion Olimpico. Claudio Ranieri sendiri bukanlah sosok yang asing untuk Giallorossi. Ia pernah tercatat sebagai pelatih AS Roma dari tahun 2009 hingga 2011.
Ranieri sendiri mengaku senang untuk kembali bergabung dengan mantan klubnya. Menurutnya, mustahil untuk menolak tawaran melatih dari AS Roma. "Saya senang bisa kembali. Ketika Roma memanggil Anda, mustahil untuk mengatakan tidak," ujar Ranieri.
Pelatih berusia 67 tahun tersebut baru saja beberapa waktu yang lalu dipecat oleh klub asal Premier League, Fulham. Ia tercatat hanya melatih Fulham selama 106 hari. Ia dicap gagal membawa pengaruh yang cukup signifikan untuk membuat Fulham naik dari zona degradasi.
Dari 17 pertandingan, Ranieri tercatat hanya meraih 3 kemenangan dan menelan 11 kekalahan. Tak ayal, Fulham mengganjarnya dengan pemecatan.
Ranieri pun tak perlu waktu lama untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih baru AS Roma. Laga giornata ke-27 kontra Empoli (12/3/2019), akan menjadi tantangan pertama untuk pelatih asal Italia tersebut.
Penunjukkan Ranieri sendiri diharapkan dapat membawa Roma untuk masuk ke zona Liga Champions musim depan. Hingga giornata ke-26, Roma tercatat menduduki peringkat kelima klasemen sementara Serie A, hanya berjarak 3 poin dari Inter Milan yang berada satu tingkat diatasnya.